Presiden Ukraina Zelensky Sebut Putin Bakal Serang NATO karena Kesal AS Larang Minyak Rusia

- 8 Maret 2022, 22:57 WIB
Presiden Ukraina Zelensky Sebut Putin Bakal Serang NATO karena Kesal AS Larang Minyak Rusia
Presiden Ukraina Zelensky Sebut Putin Bakal Serang NATO karena Kesal AS Larang Minyak Rusia /VALENTYN OGIRENKO/REUTERS
ISU BOGOR - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan bahwa Rusia selanjutnya akan menargetkan negara-negara anggota NATO kecuali mereka berbuat lebih banyak untuk melindungi Ukraina.

Peringatan mengerikan dari presiden Ukraina itu datang ketika Rusia melanjutkan pemboman di kota-kota Ukraina.

Sementara NATO sendiri baru-baru ini dianggap mengesampingkan penerapan zona larangan terbang di atas negara yang dikepung.

Baca Juga: Emosi Tak Terbendung, Ibu Negara Ukraina Marah Besar ke NATO: Selamatkan...

“Ketika batas hak dan kebebasan dilanggar dan diinjak, maka Anda harus melindungi kami.

“Karena kami akan menjadi yang pertama, kamu akan menjadi yang kedua.”

Sebelumnya, Kiev menuduh Moskow melanggar perjanjian gencatan senjata dengan menembaki rute evakuasi sipil dari kota Mariupol yang terkepung.

Baca Juga: Putin Semakin Pusing Setelah NATO Sambut 3 Negara Baru Sebagai Anggotanya

"Di kota pelabuhan Laut Hitam, seorang anak meninggal karena dehidrasi pada Senin akibat serangan pasukan Rusia di daerah itu yang menyebabkan penutupan jalur pasokan," kata Zelensky.

Ini adalah pertama kalinya seseorang meninggal karena dehidrasi di Ukraina sejak akhir Perang Dunia II, katanya.

Lebih dari 2 juta orang Ukraina kini telah meninggalkan negara mereka, menurut perkiraan PBB.

Baca Juga: Puluhan Anak Tewas Akibat Perang, Ibu Negara Ukrania Murka pada Kaum Wanita Rusia: Kalian...

PBB juga menyebut kematian warga sipil akibat invasi Rusia ke Ukraina telah mencapai 474 jiwa.

Angkat tersebut dikhawatirkan jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan.

Setidaknya 474 warga sipil Ukraina telah tewas sejak serangan Rusia di Ukraina dimulai hampir dua minggu lalu.

Baca Juga: Di Tengah Serangan Rusia, Presiden Ukraina Buat Vlog di Kantornya: Saya Tidak Sembunyi...

Selain itu, sebanyak 861 warga sipil juga dilaporkan terluka, menurut statistik dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Tetapi jumlah korban sipil tidak lengkap sambil menunggu laporan yang menguatkan.

"Ini menyangkut, misalnya, kota-kota Volnovakha, Mariupol, Izium di mana ada dugaan ratusan korban sipil," kata PBB dalam sebuah pernyataan.

Kemarin, PBB mengeluarkan angka kematian yang mencapai 406.

“Tidak satu hari telah berlalu tanpa berita tentang puluhan korban sipil yang diakibatkan oleh pemboman membabi buta dan penembakan di daerah pemukiman di kota-kota besar Ukraina," kata Duta Besar Ukraina untuk PBB Yevheniia Filipenko,.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah