Diminta Barat Kutuk Invasi Rusia, PM Pakistan Murka: Apakah Kami Budakmu

- 7 Maret 2022, 22:57 WIB
Diminta Barat Kutuk Invasi Rusia, PM Pakistan Murka: Apakah Kami Budakmu
Diminta Barat Kutuk Invasi Rusia, PM Pakistan Murka: Apakah Kami Budakmu /Reuters

Baca Juga: Putin ke Erdogan Sampaikan Invasi Rusia ke Ukraina Hanya Bisa Dihentikan: Jika Kiev...

Tak hanya itu, kata Imran, Pakistan juga akan senantian mendukung segala upaya perdamaian dan memberikan bantuan akibat dari perang yang menyengsarakan ekonomi di seluruh dunia, dengan harga gas dan minyak bumi yang melonjak.

“Pakistan tidak akan menjadi mitra dalam perang apa pun, tetapi akan mendukung semua upaya perdamaian,” tegasnya.

Dia mengatakan sekitar 400 serangan drone tercatat selama 2008 hingga 2018 di Pakistan. Dalam sejarah, tidak pernah terjadi suatu negara yang berperang dengan negara lain menjadi sasaran.

Baca Juga: Gagal Bujuk Putin Hentikan Invasi, Macron Khawatir Ukraina Bakal Dilanda Hal Mengerikan Ini

Kedua mantan keluarga penguasa tidak pernah memberanikan diri untuk mempertanyakan pelanggaran berat hukum internasional ini, katanya, seraya menambahkan, mereka tidak pernah merasa malu atas serangan pesawat tak berawak seperti itu yang menargetkan keluarga tak berdosa di wilayah suku.

Perdana menteri memperingatkan dia akan mengarahkan angkatan udara untuk menembak jatuh drone yang melanggar wilayah udara Pakistan.

Imran Khan mengatakan dia lahir dari orang tua yang telah mengajarinya untuk tidak tunduk pada siapa pun.

"Saya tidak tunduk kepada siapa pun dan tidak akan membiarkan bangsa tunduk kepada negara lain mana pun," katanya.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa Nawaz Sharif dan Asif Ali Zardari tidak dapat mengadopsi kebijakan luar negeri yang independen karena mereka memiliki rekening bank di luar negeri tempat mereka menyimpan uang hasil jarahan dan tempat anak-anak mereka tinggal dan menikmati kehidupan mewah.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah