Putin Coba Hancurkan Identitas Ukraina, Ini Kata Sejarawan Spesialis Uni Soviet

- 4 Maret 2022, 16:30 WIB
Putin Coba Hancurkan Identitas Ukraina, Ini Kata Sejarawan Spesialis Uni Soviet
Putin Coba Hancurkan Identitas Ukraina, Ini Kata Sejarawan Spesialis Uni Soviet /Reuters

"Dan lagi, itu direkayasa. Itu buatan, dan dimaksudkan untuk mematahkan perlawanan Ukraina terhadap kebijakan pertanian dan budayanya," paparnya.

Tidak kurang dari 4 juta petani Ukraina mati kelaparan. Teror berlanjut sampai tahun 1953; kemudian mereda di bawah [mantan pemimpin Soviet Nikita] Khrushchev.

Penindasan terus berlangsung—atau justru bangkit kembali—di bawah [Sekretaris Jenderal Komunis Leonid] Brezhnev. Itu tidak lagi pada tingkat yang sama seperti di bawah Stalin, tetapi mereka tetap parah, dan ribuan tahanan politik Soviet berakhir di penjara.

"Ini adalah institusi tempat Putin bergabung," ungkapnya.

Ia menambahkan untuk melihat masa lalu Putin tidak perlu melangkah lebih jauh dari itu. Untuk memahami asuhannya, kepribadiannya dan pandangannya sendiri.

"Ini adalah orang yang berkomitmen untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan negara Rusia atau Soviet. Dan dia jelas masih mau melakukan itu," tegasnya.

Pada akhirnya, invasi Rusia ke Ukraina ini merupakan ambisi Putin untuk menghancurkan keberadaan Ukraina.

"Putin menyangkal keberadaan negara Ukraina. Dia menegaskan bahwa kenegaraan Ukraina tidak sah dan dibuat-buat. Baik Ukraina maupun negara tidak memiliki hak untuk hidup; mereka sebenarnya orang Rusia, menurut penuturannya.

"Setiap upaya oleh Ukraina untuk menegaskan identitas mereka dan menegaskan kemerdekaan mereka, baik dalam Perang Dunia I atau Perang Dunia II dalam periode antar perang, itu hanya karena mereka dibayar oleh intelijen asing.

"Jadi kembali pada tahun 1918, pelakunya adalah Austria dan Jerman, yang seolah-olah adalah pembayar gaji nasionalis Ukraina," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Foreign Policy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah