Volodymyr Zelensky Sebut Rusia Terus Bombardir karena Ingin Menghapus Ukraina

- 2 Maret 2022, 22:41 WIB
Volodymyr Zelensky Sebut Rusia Terus Bombardir karena Ingin Menghapus Ukraina
Volodymyr Zelensky Sebut Rusia Terus Bombardir karena Ingin Menghapus Ukraina /Tangkapan layr Video The Guardian

“Musuh sedang menyusun pasukan lebih dekat ke ibu kota. Kiev memegang dan akan bertahan. Kami akan bertarung," kata walikota kota itu, Vitali Klitschko.

Pembicaraan gencatan senjata putaran kedua akan dimulai, dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan sebuah delegasi siap untuk bertemu dengan pejabat Ukraina.

Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, juga mengatakan negaranya siap, tetapi mencatat bahwa tuntutan Rusia tidak berubah dan bahwa Ukraina tidak akan menerima ultimatum apa pun.

Kemajuan Rusia telah disambut oleh perlawanan yang lebih sengit dari yang diperkirakan Moskow.

Pengamat AS mengatakan konvoi panjang lapis baja Rusia di utara Kiev tampaknya terhenti, terhambat oleh masalah logistik termasuk kekurangan makanan dan bahan bakar. Beberapa unit dilaporkan memiliki moral yang rendah.

Tetapi para ahli militer mengatakan mereka khawatir Rusia mengubah taktik, mengandalkan artileri berat dan pemboman udara untuk menghancurkan pusat-pusat kota dan menghancurkan tekad pasukan pertahanan seperti yang terjadi dalam konflik di Chechnya dan Suriah.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan tindakan Rusia sejauh ini memenuhi syarat sebagai kejahatan perang.

Dengan angkatan udaranya yang kalah jumlah, Ukraina telah meminta NATO untuk menetapkan zona larangan terbang di atas negara itu, sebuah permintaan yang enggan dipertimbangkan oleh pemerintah barat karena risiko bahwa hal itu akan membawa aliansi tersebut ke dalam konflik bersenjata langsung dengan negara nuklir terbesar di dunia.

Menteri pertahanan Inggris, Ben Wallace, pada hari Rabu mengesampingkan zona larangan terbang, dengan mengatakan itu akan "menyebabkan perang melawan Rusia di seluruh Eropa" tetapi juga mencegah pilot Ukraina dapat menargetkan pasukan Rusia dari udara, memberikan keuntungan bagi pasukan darat dan tank Moskow yang lebih kuat.

PBB mengatakan 836.000 orang telah melarikan diri sejak konflik dimulai tujuh hari lalu, termasuk banyak pelajar dan pekerja migran dari Afrika dan Timur Tengah yang telah tinggal di Ukraina. Setidaknya 450.000 telah melintasi perbatasan dari Ukraina ke Polandia, kata pemerintah di Warsawa, dengan 113.000 tiba di Rumania.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah