"Rusia tidak memiliki rencana taktis. Biaya perang sekitar $20 miliar/hari," kata Rhio Terras.
“Ada roket paling lama 3-4 hari, pemakaiannya hemat.
"Mereka kekurangan senjata, pabrik Tula dan 2 Rotenberg tidak dapat secara fisik memenuhi pesanan senjata. Senapan dan amunisi adalah yang paling bisa mereka lakukan," ungkapnya.
Baca Juga: Putin Dipermalukan Ukraina yang Mengklaim 3.500 Tentara Rusia Tewas, Begini Faktanya
Terras menambahkan senjata Rusia berikutnya dapat diproduksi dalam 3-4 bulan.
"Mereka tidak memiliki bahan baku. Yang sebelumnya dipasok terutama dari Slovenia, Finlandia, dan Jerman sekarang terputus."
Anggota parlemen Eropa mendesak Ukraina untuk bertahan, memprediksi bahwa Putin akan segera dipaksa ke meja perundingan.
"Jika Ukraina berhasil menahan Rusia selama 10 hari, maka Rusia harus memasuki negosiasi.
"Karena mereka tidak punya uang, senjata, atau sumber daya," kata dia.