Putin Dipermalukan Ukraina yang Mengklaim 3.500 Tentara Rusia Tewas, Begini Faktanya

- 27 Februari 2022, 08:38 WIB
Putin Dipermalukan Ukraina yang Mengklaim 3.500 Tentara Rusia Tewas, Begini Faktanya
Putin Dipermalukan Ukraina yang Mengklaim 3.500 Tentara Rusia Tewas, Begini Faktanya /Kolase foto Vladimir Putin/The Guardian/Timesofmalta
ISU BOGOR - Presiden Rusia Vladimir Putin dipermalukan setelah sumber-sumber Ukraina mengklaim 3.500 orang Rusia telah terbunuh dan 200 ditangkap.

Sumber membual lebih lanjut juga membanggakan bahwa situasi Ukraina '100 persen terkendali' saat pasukan Rusia maju ke ibu kota, Kiev sebagaimana dilansir Express UK yang dikutip Minggu 27 Februari 2022.

Dengan invasi Ukraina memasuki hari ketiga, aset militer Rusia tampaknya telah menyerang beberapa sasaran dan kota-kota di sekitar Ukraina, yang menyebabkan warga sipil Ukraina mengangkat senjata untuk mempertahankan negara mereka.
 
 
Melalui Twitter untuk meyakinkan warga, saluran TV Ukraina menulis pernyataan penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Podoliak: "Situasi di Kyiv dan Ukraina 100% terkendali.

“Pertempuran lokal berlanjut; tentara Ukraina membela diri,"

Berbicara tentang jumlah tentara Rusia, seorang Jurnalis Ukraina men-tweet hingga pagi ini, kami memiliki hampir 200 tentara Rusia yang ditangkap.
 

“Sekitar 3,5 ribu orang akan kembali ke Rusia di kuburan mereka,"

Namun, faktanya laporan tersebut saling bertentangan mengenai jumlah korban sebenarnya.

Menurut kementerian pertahanan (Kemenhan) Ukraina, jumlahnya mungkin lebih rendah.
 

Kemenhan mengatakan pada hari Jumat lebih dari 1.000 prajurit Rusia telah tewas sejauh ini dalam konflik Ukraina.

"Rusia tidak menderita begitu banyak korban selama pertempuran di salah satu konflik bersenjatanya sejak awal," kata Kemenhan Ukraina.

Selain itu, militer Ukraina mengklaim pada hari Kamis telah menghancurkan empat tank Rusia di jalan dekat Kharkiv, menewaskan 50 tentara di dekat sebuah kota di wilayah Luhansk dan menjatuhkan enam pesawat tempur Rusia di tempat lain di timur.
 

Ukraina juga mengatakan sebuah pesawat militer dengan 14 orang di dalamnya jatuh di selatan Kyiv dengan para pejabat masih menentukan berapa banyak orang yang tewas, sementara sebuah pesawat angkut jatuh di Rusia yang menewaskan awaknya.

Hingga kemarin, 137 warga Ukraina dinyatakan tewas dengan ratusan lainnya terluka.

Namun, angka ini kemungkinan akan meningkat secara signifikan seiring dengan semakin intensifnya operasi militer.

Laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan 50.000 orang Ukraina kini telah meninggalkan negara itu, dengan sebagian besar menuju ke Polandia.

Tak hanya itu, Putin juga dipermalukan dengan laporan terkait protes anti-perang yang sedang berlangsung terlihat di seluruh Rusia, dan khususnya di Moskow.

Polisi telah bereaksi dengan tanggapan yang kuat di Moskow, dengan cepat mengeluarkan mereka dari jalan-jalan.

Putri juru bicara Kremlin, Dmitri Peskov juga membuat kehebohan.

Dengan lebih dari 180.000 pengikut di media sosial, Elizaveta Peskova mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

"Tidak untuk Perang," di akunnya, tetapi melihat postingan itu segera dihapus.

Insiden itu kemungkinan akan sangat memalukan bagi Peskov dan kalangan luas Putin.

Selain Presiden sendiri, Mr Peskov adalah salah satu orang yang paling tinggi dan terlihat di orbit Presiden Rusia, dan tegas membela keputusan Kamis untuk menyerang Ukraina.

Reaksi internasional terhadap konflik tersebut sangat kuat.

AS, UE, dan sekutu barat lainnya telah memberlakukan sanksi ekonomi yang berat terhadap Rusia.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x