Network
ISU BOGOR - Gejala Covid Omicron diduga dialami Ratu Elizabeth II yang dinyatakan positif terpapar virus Corona.
Istana Buckingham telah mengkonfirmasi bahwa Ratu telah dites positif untuk Covid, setelah putranya Pangeran Charles dan istrinya Camilla dinyatakan positif minggu lalu.
Saat Raja berusia 95 tahun itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya, Kastil Windsor, dia tetap diharapkan untuk melanjutkan "tugas ringan". Lantas gejala Covid varian apa yang yang dimiliki Ratu?
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Positif Covid-19, Kerajaan Inggris Panik karena Gejalanya Mirip Omicron
Dilansir dari Express UK, sebuah pernyataan dari Istana Buckingham mengungkapkan bahwa Ratu mengalami "gejala seperti pilek ringan" setelah dites positif terkena virus corona.
"Dia akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai," tambah Istana Buckingham.
Berita ini datang hanya dua minggu setelah Raja merayakan 70 tahun takhta pada 6 Februari.
"Gejala ringan seperti pilek" Ratu mungkin terdengar akrab bagi banyak warga Inggris yang juga memiliki virus dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut penelitian terbaru dari ZOE Covid Study, lima gejala Omicron teratas yang dilaporkan saat ini adalah:
* Pilek
* Sakit kepala
* Kelelahan
* Bersin
* Sakit tenggorokan
Kemungkinan gejala Ratu menyerupai daftar gejala yang paling banyak dilaporkan yakni varian Omicron.
Ratu dianggap triple-jabbed, yang seharusnya melindungi Raja dari penyakit serius.
Pada Oktober 2021 Ratu menghabiskan malam di rumah sakit, memicu kekhawatiran tentang kesehatan Raja.
Baca Juga: Isi Pesan Ghaib Ratu Pantai Selatan untuk 2022 Diungkap, Madam Louisa: Kapal Lautnya Tenggelam
Namun, dia telah kembali ke kehidupan publik dan tugasnya sejak itu, meskipun sekarang mengandalkan tongkat untuk membantunya berkeliling.
Merayakan ulang tahunnya yang ke-70 pada tanggal 5 Februari, dia bertemu dengan pekerja amal di Sandringham dan memotong kue perayaan.
Bertemu dengan Menteri Pertahanan yang akan datang awal pekan ini di Windsor.
"Saya tidak bisa bergerak mengacu pada kekakuan di kakinya," kata Ratu Elizabeth II seraya bercanda.
Yang Mulia akan dirawat oleh staf medis Rumah Tangga Kerajaan.
Dokter Ratu adalah Sir Huw Thomas, seorang profesor di Universitas Imperial dan Kepala Rumah Tangga Medis Kerajaan.
Pernyataan dari Istana Buckingham mengatakan Ratu berharap dapat melakukan "tugas ringan" tetapi dia mungkin diperintahkan untuk beristirahat.
Menurut panduan saat ini, Ratu harus mengasingkan diri setidaknya selama tujuh hari.
Ini adalah kedua kalinya Pangeran Charles menderita Covid, tetapi yang pertama bagi Ratu.
Dipahami bahwa Pangeran Charles menghabiskan waktu bersama ibunya dua hari sebelum dinyatakan positif.
Pada hari Selasa 15 Februari, Ratu mengadakan pertunangan virtual dengan dua duta besar baru untuk Inggris setelah melakukan kontak dengan Pangeran Charles.
Yang Mulia muncul melalui tautan video ke Istana Buckingham, berbicara dengan duta besar baru untuk Spanyol dan Estonia dari rumahnya di Windsor.***
