IPB University Jajaki Lokasi Potensial KKNT di Maluku Tenggara

- 8 Desember 2021, 05:41 WIB
IPB University Jajaki Lokasi Potensial KKNT di Maluku Tenggara.
IPB University Jajaki Lokasi Potensial KKNT di Maluku Tenggara. /Muhamad Husni Tamami/IPB

ISU BOGOR - Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University yang diwakili oleh Ninuk Purnaningsih menjajaki kerja sama dengan Badan Pengelola, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Maluku Tenggara pada Desember awal lalu.

Ninuk tidak sendiri, ia didampingi oleh Rony Nugraha dan disambut langsung oleh Kepala Bappelitbangda Kabupaten Maluku Tenggara, Bernardus Rettob serta Kepala Bidang Pembangunan Manusia, Joseph Dumatubun.

Tujuan dari penjajakan lokasi ini adalah untuk mengetahui lokasi potensial untuk program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB di Kabupaten Maluku Tenggara.

Baca Juga: Mahasiswa IPB Tewas di Kebun Kampus Diduga karena Ular Berbisa, Wakil Rektor Beri Pesan Serius Ini

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Maluku Tenggara menyampaikan dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan KKN Tematik IPB di Kabupaten Maluku Tenggara.

Dalam sesi diskusi, Bernardus Rettob menyampaikan bahwa Kabupaten Maluku Tenggara kerap kali menjadi lokasi pelaksanaan KKN oleh beberapa universitas di Indonesia.

Untuk itu ia berharap agar IPB University dapat mengalokasikan mahasiswa di lokasi yang selama ini belum mendapat alokasi mahasiswa KKNT.

Baca Juga: Heboh Ada Mayat di Kampus IPB, Netizen: Kok Jadi Bertambah Horor Ya

"Kami mengharapkan kegiatan KKN-Tematik IPB ini tidak dilaksanakan di lokasi yang biasa ditempati kampus lain, dan dapat menjajaki wilayah yang baru dan mengelola hasil sumber daya tersebut sehingga menjadi produk yang baru," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa terdapat 13.000 penduduk yang sudah tinggal di Kepulauan Kei Kecil dan Kei Besar yang mayoritas tinggal di lokasi pesisir pantai dengan sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.

Sementara itu, Ninuk Purnaningsih selaku Ketua KKNT IPB University menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda.

Baca Juga: Kenapa Susu Berwarna Putih? Pakar IPB Berikan Penjelasannya

Ia menekankan tujuan serta output capaian mahasiswa selama pelaksanaan KKNT.

"Misi kami adalah untuk fokus spesifik lokasi sesuai dengan tema yang akan diangkat dan disesuaikan dengan tujuan dari pembangunan daerah, jika fokus pada pemerintah daerah untuk mencegah stunting maka kita bisa fokuskan kegiatan untuk pencegahan stunting dengan pendataan dan pendampingan gizi buruk, dan lain sebagainya," katanya, Rabu 8 Desember 2021.

Roni Nugraha, Komite KKNT Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauatan, turut hadir dan mendampingi Ketua KKNT IPB University. Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan pentingnya penjajakan lokasi KKNT di lokasi-lokasi potensial seperti di Kepulauan Maluku.

"Beberapa mahasiswa program KKNT tersebar di wilayah-wilayah pesisir, mereka melaksanakan berbagai program untuk membangun wilayahnya. Dan wilayah Maluku ini sangat potensial terutama dalam hal sumberdaya perairan, kelauatn dan perikanan," imbuhnya.

Baca Juga: Jaringan di Desa Terbatas, Dosen IPB Ini Beri Bantuan Fasilitas Internet untuk Santri

Kepala Bidang Pembangunan Manusia Bappelitbangda, Joseph Dumatubun, menyampaikan dukungannya untuk menyukseskan kegiatan KKN Tematik IPB khususnya di lokasi Maluku Tenggara.

“Kami akan membantu Tim IPB dalam mengurus administrasi hingga selesai, upaya kami adalah untuk memfasilitasi para mahasiswa agar dapat melaksanakan dengan nyaman kegiatan KKN-Tematik di lokasi Maluku Tenggara," tandasnya.

Ia berharap, dari kegiatan ini Maluku Tenggara dapat menjadi lokasi yang diminati oleh mahasiswam, tidak hanya dari mahasiswa lokal, namun juga akan di tawarkan ke mahasiswa mancanegara.

Baca Juga: Benarkah Wisata Cahaya Malam Ganggu Ekosistem Kebun Raya Bogor? Ini Kata Ahli Proteksi Tanaman IPB

"Seperti mahasiswa dari Malaysia, Thailand, dan Jepang. Selain itu penempatan mahasiswa ke lokasi Maluku Tenggara juga bertujuan untuk memperkenalkan wilayah kepulauan Maluku sehingga dapat lebih dikenal secara luas," pungkasnya. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x