"Ini adalah kabinet sementara," kata Jen Psaki kepada wartawan, Rabu 8 September 2021.
"Tidak seorang pun dalam pemerintahan ini, baik presiden maupun siapa pun di tim keamanan nasional, akan menyarankan bahwa Taliban dihormati dan dihargai sebagai anggota komunitas global."
Jika Amerika ingin memulai perjanjian kerja sama internasional dengan Taliban, negara itu harus mulai bekerja dengan anggota kabinet pelaksana yang pernah menjadi tahanan penjara militer AS di Teluk Guantanamo.
Kebetulan, menteri dalam negeri, Sirajuddin Haqqani, masih dicari oleh Amerika Serikat atas tuduhan terorisme dan membawa hadiah $ 10 juta.***