AS Berhasil Pindahkan 57.000 Orang dari Afghanistan ke Qatar Keluar dari Teluk

- 4 September 2021, 20:43 WIB
AS Berhasil Pindahkan 57.000 Orang dari Afghanistan ke Qatar Keluar dari Teluk
AS Berhasil Pindahkan 57.000 Orang dari Afghanistan ke Qatar Keluar dari Teluk /ANTARA

ISU BOGOR - Kurang dari 1.400 orang masih berada di pangkalan militer Amerika Serikat pada Sabtu lalu setelah AS berhasil memindahkan sebagian besar dari 57.000 orang dievakuasi dari Afghanistan ke Qatar keluar dari Teluk itu.

AS mengevakuasi sekitar 124.000 orang dari Kabul bulan lalu sebagai bagian dari pengangkutan udara besar-besaran yang dipimpin AS terhadap warganya, warga Afghanistan, dan warga negara lainnya ketika Taliban menguasai negara itu.

Brigadir Jenderal Gerald Donohue mengatakan kepada wartawan beberapa dari mereka yang telah diterbangkan keluar dari Qatar sekarang berada di Amerika Serikat.

Baca Juga: SPOILER Hometown Cha-Cha-Cha: Kim Seon Ho dan Shin Min Ah Semakin Dekat Saat Nenek Desa Mata-Matain Mereka

Baca Juga: Bintang Nevertheless Yoon Seo Ah dan Kim Moo Joon Refleksikan Penampilan Drama Pertama dan Dampak Popularitas

Baca Juga: Hwasa MAMAMOO Habiskan Biaya Besar Untuk Gaya Rambut Signature

Sementara yang lain berada di Eropa di mana mereka sedang diproses.

Banyak dari 1.400 yang masih berada di pangkalan Al Udeid di Qatar dijadwalkan diterbangkan pada Sabtu lalu.

Sementara kelompok kecil yang membutuhkan perawatan medis akan tinggal sampai dapat melakukan perjalanan.

Warga negara Afghanistan dan non Afghanistan telah diterbangkan ke Al Udeid dan pada puncaknya ada lebih dari 17.500 pengungsi di pangkalan pada satu momentum.

Baca Juga: Mantan Anggota AOA MINA Ungkap Berkencan Lagi di Media Sosial Lalu Hapus Postingannya

sembilan bayi bahkan lahir di pangkalan selama misi evakuasi.

Setelah kegentingan evakuasi warga Afghanistan yang rentan, ribuan orang, beberapa tanpa dokumentasi atau aplikasi visa AS yang tertunda.

Yang lain dalam keluarga dengan status imigrasi campuran, saat ini menunggu di pusat transit di negara ketiga.

Warga Afghanistan harus mengatasi rintangan imigrasi birokratis untuk akhirnya memasuki Amerika Serikat.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x