ISU BOGOR - Amerika Serikat (AS) telah menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan sebagai tanda berakhirnya perang terpanjang Amerika.
Penarikan pasukan AS ini juga menutup satu babak dalam sejarah militer yang kemungkinan akan dikenang karena kegagalan kolosal, janji-janji yang tidak terpenuhi.
Sehingga jalan keluar terakhir yang panik itu sempat merenggut nyawa lebih dari 180 warga Afghanistan dan 13 anggota marinir AS.
Baca Juga: AS Serang Mobil ISIS-K yang Dipenuhi Bom di Kabul, Taliban: Kami Mengutuk Serangan Itu
Beberapa jam sebelum tenggat waktu Selasa 31 Agustus 2021, seperti dilansir AP, Presiden Joe Biden menutup angkutan udara terakhir.
Dengan demikian perang AS di Afghanistan berakhir. Pesawat angkut Angkatan Udara membawa kontingen pasukan yang tersisa dari bandara Kabul Senin malam.
Ribuan tentara telah menghabiskan dua minggu yang mengerikan untuk melindungi pengangkutan udara puluhan ribu warga Afghanistan, Amerika, dan lainnya yang berusaha melarikan diri dari negara yang sekali lagi diperintah oleh gerilyawan Taliban.
Dalam mengumumkan selesainya evakuasi dan upaya perang. Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengatakan pesawat terakhir lepas landas dari bandara Kabul pada pukul 15:29 waktu Washington, atau satu menit sebelum tengah malam di Kabul.