Amerika Serikat yakin masih ada ancaman "spesifik dan kredibel" terhadap bandara setelah pemboman di salah satu gerbangnya.
Bahkan, Gedung Putih mengatakan beberapa hari ke depan kemungkinan akan menjadi yang paling berbahaya.
Baca Juga: Afghanistan Mencekam! ISIS-K Bom Bandara Kabul, 72 Tewas
"Kami tentu siap dan mengharapkan upaya di masa depan," kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan di Washington.
Pihaknya akan terus memantau ancaman ini hingga sedetail mungkin dan update.
“Kami memantau ancaman ini, sangat, sangat spesifik, hampir secara real time.”
Baca Juga: Pejabat Taliban Sebut Beberapa Orang Tewas Dalam Ledakan di Luar Bandara Kabul
Sementara itu, paska serangan mematikan di luar bandara Kabul, Taliban mengumumkan bahwa pekerja wanita dari kementerian kesehatan masyarakat dapat kembali bekerja.***