13 Tentara AS Tewas Akibat Bom Bandara Kabul, Biden: Kami Akan Memburu Anda

- 27 Agustus 2021, 10:54 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Foto: Reuters / Jonathan Ernst/

Emergency, sebuah badan amal Italia yang mengoperasikan rumah sakit di Afghanistan, mengatakan telah menerima sedikitnya 60 pasien yang terluka dalam serangan bandara, di samping 10 yang tewas ketika mereka tiba.

"Ahli bedah akan bekerja sampai malam," kata Marco Puntin, manajer badan amal di Afghanistan. Yang terluka memenuhi zona triase ke area fisioterapi dan lebih banyak tempat tidur ditambahkan, katanya.

Pejabat Afghanistan yang mengkonfirmasi jumlah korban Afghanistan secara keseluruhan berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk memberi tahu media.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan satu ledakan terjadi di dekat pintu masuk bandara dan ledakan lainnya tidak jauh dari sebuah hotel.

McKenzie mengatakan dengan jelas beberapa kegagalan di bandara memungkinkan seorang pengebom bunuh diri begitu dekat dengan gerbang.

Dia mengatakan Taliban telah menyaring orang-orang di luar gerbang, meskipun tidak ada indikasi bahwa Taliban sengaja membiarkan serangan hari Kamis terjadi.

Dia mengatakan AS telah meminta komandan Taliban untuk memperketat keamanan di sekitar perimeter bandara.

Adam Khan sedang menunggu di dekatnya ketika dia melihat ledakan pertama di luar apa yang dikenal sebagai gerbang Biara.

Dia mengatakan beberapa orang tampaknya telah terbunuh atau terluka, termasuk beberapa yang cacat.

Ledakan kedua terjadi di atau dekat Baron Hotel, di mana banyak orang, termasuk warga Afghanistan, Inggris dan Amerika, diminta untuk berkumpul dalam beberapa hari terakhir sebelum menuju ke bandara untuk evakuasi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x