Termasuk perlakuan terhadap minoritas Muslim di wilayah Xinjiang yang menurut Washington sama dengan genosida. Cina menyangkal itu.
AS baru-baru ini mengerahkan koalisi negara-negara yang luar biasa luas, termasuk NATO dan Uni Eropa, untuk secara terbuka menuduh China melakukan kampanye spionase dunia maya global.
Kepahitan itu diperlihatkan ketika China bersikeras dalam pengumuman kunjungannya bahwa tuduhan kampanye itu telah dicari oleh AS.
Informasi itu diketahui Reuters, setelah berhari-hari tawar-menawar protokol, tiga orang yang mengetahui masalah tersebut mengaku kepada Reuters di China.
Termasuk apakah Wang atau pejabat senior China akan bertemu Sherman.
Seorang spesialis Asia Evan Medeiros dalam pemerintahan Obama yang sekarang di Universitas Georgetown, mengatakan tidak ada ilusi tentang keadaan hubungan yang tegang.
Tetapi kesediaan Wang untuk bertemu Sherman menunjukkan bahwa China menganggap pembicaraan itu serius.
"Pada akhirnya, ini tentang mencari tahu seperti apa keseimbangan yang stabil dalam hubungan itu. Itu akan memakan waktu, tetapi Anda harus berbicara untuk melakukannya," katanya.***