Waw, Bisa Dibayangkan? Perdana Menteri Australia Masih Akan Menunggu Vaksin Hingga 2023

- 25 Juli 2021, 21:17 WIB
Perdana Menteri Australia Scott Morrison meminta maaf atas keterlambatan peluncuran vaksin.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison meminta maaf atas keterlambatan peluncuran vaksin. /NDTV.COM

Sebelumnya, Morrison menanggapi dingin sesalan Perdana menteri New South Wales Australia Gladys Berejiklian atas telatnya pengiriman vaksin.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan lebih banyak pasokan vaksin tidak akan memastikan New South Wales keluar dari lockdown.

Menurutya, lebih penting pegakkan lockdown yang efektif dan ditegakkan dengan benar.

Baca Juga: Ribuan Warga Australia Demo Anti-lockdown, Perdana Menteri: Betapa Jijiknya Saya

"Biar saya perjelas, tidak ada alternatif selain lockdown di New South Wales untuk mengendalikan ini. Tidak ada peluru ajaib lain yang akan melakukan itu," kata Morrison kepada wartawan pada konferensi media yang disiarkan televisi.

Dia menyebut protes anti-lockdown di Sydney sembrono dan merugikan diri sendiri.

Sementara Berejiklian dan para pemimpin negara bagian lainnya menyalahkan Canberra atas peluncuran vaksin yang lambat.

Para kritikus mengatakan NSW tidak menegakkan perintah tinggal di rumah, yang telah menyebabkan kebocoran varian Delta ke negara bagian lain.***

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x