Apes, Sudah Pabrik Olahan Ilegalnya Kebakaran Tewaskan 52 Orang, Pemilik Meringkuk di Kantor Polisi

- 11 Juli 2021, 00:01 WIB
Warga melihat kobaran api yang melahap pabrik jus Hashem Foods Ltd , di Dhaka, Bangladesh  di Rupganj, Distrik Narayanganj, di Dhaka, Bangladesh, (09/07/2021).
Warga melihat kobaran api yang melahap pabrik jus Hashem Foods Ltd , di Dhaka, Bangladesh di Rupganj, Distrik Narayanganj, di Dhaka, Bangladesh, (09/07/2021). /Foto: REUTERS/MOHAMMAD PONIR HOSSAIN/

Baca Juga: PBB Desak Israel untuk Segera Hentikan Pembongkaran Rumah Warga Palestina

Empat putra pemilik pabrik dan tiga pejabat perusahaan juga ditangkap atas kebakaran di pabrik, yang diketahui sebagai tempat penyimpanan bahan kimia dan bahan yang mudah terbakar.

Saking hebatnya api melahap gedung pabrik, petugas pemadam kebakaran tidak dapat memadamkan api sampai Jumat, 9 Juli 2021 malam.

Peetugas kepolisian mengatakan penyebab kebakaran pabrik olahan itu masih diselidiki.

Kepala polisi distrik Jayedul Alam mengatakan penyelidikan terpisah pun telah diluncurkan atas tuduhan bahwa pabrik tersebut mempekerjakan anak-anak berusia 11 tahun.

Ditambahkan para pakar keselamatan dan kelompok hak asasi, kebakaran menewaskan ratusan orang per tahun di Bangladesh, di mana beberapa bangunan memiliki standar keamanan yang buruk.

Baca Juga: Terungkap Tentara Bayaran Penembak Mati Presiden Haiti Jovenel Moise dari AS, Urung Bantu Pengamanan

Pejabat pemerintah menjanjikan standar keselamatan yang lebih baik setelah runtuhnya gedung pabrik garmen Rana Plaza tahun 2013 di Dhaka yang menewaskan lebih dari 1.000 pekerja dan melukai ratusan lainnya.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x