Network
ISU BOGOR - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin tak bosan-bosan mengingatkan bahwa ketika sudah divaksin bukan berarti kebal 100 persen dari Covid-19.
"Kita harus ingat bahwa vaksin ini tidak membuat kita 100 persen kebal seperti superman terhadap virus Covid-19," kata Menkes Budi saat memberikan keterangan pers kedatangan vaksin tahap ke-18, Rabu 30 Juni 2021.
Menkes Budi menjelaskan, vaksin ini akan membuat tubuh menjadi lebih tahan, lebih cepat mengidentifikasi ketika kemasukan virus, dan lebih cepat merespon melawan virus tersebut.
Baca Juga: 14 Ribu Dosis Vaksin Sinovac China Kembali Tiba di Indonesia
"Sehingga orang yang divaksin masih bisa terkena virus Covid-19," terangnya.
Akan tetapi, lanjut dia, yang tadinya penyakitnya berat akan menjadi ringan. Orang yang harusnya sakitnya ringan akan menjadi tanpa gejala atau OTG.
"Vaksin ini membuat daya tahan tubuh kita lebih baik sehingga kalau kita terpapar yang harusnya sakit berat menjadi sakit ringan, yang harusnya sakit ringan menjadi sakit tanpa gejala," jelasnya.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, 89 Pasien Positif Covid-19 Klaster Ponpes Harjasari Bogor Dinyatakan Sembuh
"Tapi kita ingat kita masih bisa tertular. Yang paling bahaya kita masih bisa menularkan," pesannya.
