Melonjak Capai 20.000 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Jadi Sorotan Media Internasional

- 28 Juni 2021, 23:28 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 //Pixabay/Geralt

 

ISU BOGOR - Melonjaknya penyebaran Covid-19 di Indonesia yang mencapai 20.000 kasus membuat media internasional mulai menyorotinya.

Dilansir Reuters, Badan makanan dan obat-obatan Indonesia telah merekomendasikan vaksin COVID-19 yang dibuat oleh Sinovac Biotech China untuk anak-anak berusia 12-17 tahun.

Hal itu dikatakan gugus tugas COVID-19 Indonesia, ketika itu berupaya memperluas inokulasi di tengah lonjakan infeksi.

Baca Juga: Bersitegang, Australia Keluhkan Bea Masuk Impor Anggur Dalam Kemasan ke China

Indonesia telah melaporkan rekor kenaikan harian dalam kasus lebih dari 20.000 akibat munculnya varian virus baru dan perjalanan setelah bulan puasa Ramadan 2021 telah mendorong gelombang infeksi baru.

Juru bicara Satgas Wiku Adisasmito menyambut baik rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mengatakan “pemerintah mengajak masyarakat untuk tetap menunggu keluarnya persetujuan penggunaan darurat dari BPOM.”

Penny K. Lukito, kepala BPOM, tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang waktu keputusan tersebut.

Indonesia telah menggunakan Sinovac sebagai plank utama untuk program vaksinasinya setelah menerima sekitar 94 juta dosis, sedangkan telah menerima sekitar 10 juta yang dibuat oleh AstraZeneca dan Sinopharm.

Data gugus tugas menunjukkan anak-anak berusia 0-18 tahun menyumbang 12,6% dari total infeksi COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Berhasil Dideportasi, Nathan Maung Ngadu Disiksa Militer Myanmar ke Dubes AS

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui penggunaan darurat vaksin Sinovac bulan ini, dengan mengatakan hasil menunjukkan itu mencegah penyakit simtomatik pada 51% penerima dan mencegah COVID-19 yang parah dan rawat inap di rumah sakit.

Negara Asia Tenggara berada di bawah tekanan untuk mempercepat vaksinasi dengan rumah sakit di beberapa "zona merah" yang ditunjuk melaporkan kelebihan kapasitas dan dengan 93% tempat tidur isolasi di Jakarta ditempati pada hari Minggu.

Indonesia melaporkan telah memberikan 1,3 juta suntikan vaksin pada hari Sabtu, jumlah harian tertinggi sejak program dimulai pada Januari. Sekitar 13,18 juta orang telah menerima kedua tembakan pada hari Senin, data pemerintah menunjukkan.***

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah