Network
ISU BOGOR – Puluhan jurnalis Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Kamis 24 Juni 2021.
Unjuk rasa ini sebagai bentuk aksi solidaritas atas tindakan intimidasi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel Entol Wiwi Simanjuntak.
Seperti yang diketahui pada Selasa, 22 Juni lalu, Entol Wiwi nyaris melayangkan pukulan kepada salah satu wartawan bernama Yudi di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel.
Baca Juga: Program Baru, Hayo! Ade Yasin Berlakukan Forkopimda Go to School Cegah Kenakalan Remaja
Kejadian ini terjadi saat Entol Wiwi dimintai keterangan, setelah dilakukan pemeriksaan atas kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) senilai Rp7,8 miliar.
Diketahui pada unggahan video pada akun instagram @jurnalistangsel, aksi unjuk rasa yang dilakukan dipimpin oleh koordinator aksi, Hasan Kurniawan. Ia mengatakan bahwa tindakan tesebut telah menodai kebebasan berpendapat.
“Saudara Yudi mendapat intimidasi dari Kadispora Tangsel usai pemeriksaan oleh kejaksaan. Intimidasi ini yang kita kecam. Karena bagaimana pun juga intimidasi ini dilakukan di muka umum,” kata Hasan dikutip Isu Bogor dari akun instagram @jurnalistangsel.
Baca Juga: Usai Diperiksa Kejaksaan, Kepala Dispora Tangerang Selatan Nyaris Pukul Wartawan
Suara lantang para orator saat melakukan aksi tersebut turut diikuti teriakan para peserta aksi. Mereka melakukan aksi tersebut disertai sejumlah yang berisikan tuntutan-tuntutan.
Hasan juga menuturkan bahwa intimidasi tesebut melanggar Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Pers tentang Ketentuan Pidana. Tindakan tersebut telah menghambat dan menghalangi pelaksanaan media dalam melakukan kerja jurnalistik.
“Kami sudah melaporkan perkara ini ke Polres Tangsel dan laporan sudah diterima. Kami akan tunggu tindak lanjutnya dari kepolisian untuk menindak Kadispora,” tuturnya. ***
