Rumah Hancur, 3 Orang Ini Mengaku Hampir Putus Asa Menghadapi Peperangan Palestina-Israel

- 21 Juni 2021, 17:07 WIB
Israel Khianati Gencatan Senjata dan Kembali Menyerang Gaza, Palestina.
Israel Khianati Gencatan Senjata dan Kembali Menyerang Gaza, Palestina. /Twitter/ Tangkap layar dari akun AFP

Rumah itu dibangun kembali setelah tiga tahun dan keluarganya pindah kembali pada tahun 2017.

“Apakah rumah saya, yang hancur sekali lagi, membutuhkan waktu tiga tahun untuk dibangun kembali? Apakah saya akan menjadi tunawisma sampai 2024?,” katanya.

 

Baca Juga: Tindakan Embargo Senjata PBB ke Myanmar Ditolak Militer, Legitimasi Duta Besarnya ke Indonesia Dipertanyakan

 

Al-Masri mengatakan dia takut kembali ke 'karavan', gubuk logam kecil tersebar luas di daerah yang rusak. Di mana dia tinggal dalam tiga tahun sebelum rumahnya dibangun kembali.

Dia tidak mampu membayar sewa yang mahal sebagai penjual sayur dengan pendapatan yang hampir tidak dapat menghidupi keluarganya di waktu normal.

“Tinggal di karavan di musim panas tidak tertahankan [karena panas],” katanya, seraya menambahkan dia berharap komunitas internasional membantu dia dan tunawisma Palestina lainnya untuk membangun kembali sesegera mungkin.

Pada bulan Mei 2021, setidaknya 256 orang, termasuk 66 anak-anak dan 40 wanita, tewas dalam serangan udara dan tembakan artileri Israel.

Hampir 2.000 lainnya terluka, termasuk 600 anak-anak dan 400 wanita, menurut laporan PBB tentang serangan baru-baru ini di Gaza.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x