Ledakan Misterius Sasar Pro Militer Myanmar, 2 Orang Tewas, 6 Orang Terluka

- 19 Juni 2021, 08:52 WIB
PABRIK DIBAKAR - Belasan pabrik China di Myanmar dibakar oleh massa menyusul eforia anti-China karena dianggap mendukung rezim junta. Pemerintah Tiongkok pun mendesak  pihak rezim untuk melindungi aset-asetnya./FOTO:  6PARK NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
PABRIK DIBAKAR - Belasan pabrik China di Myanmar dibakar oleh massa menyusul eforia anti-China karena dianggap mendukung rezim junta. Pemerintah Tiongkok pun mendesak pihak rezim untuk melindungi aset-asetnya./FOTO: 6PARK NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /6PARK NEWS

Baca Juga: Korea Utara Mulai Kekurangan Pangan Akibat Penutupan Perbatasan Tiongkok yang Berkepanjangan

 

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan tersebut. Seorang juru bicara militer tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.

Tidak dipungkiri, pejabat lokal yang ditunjuk oleh junta telah menjadi sasaran pembunuhan. Banyak dari mereka adalah anggota USDP, partai yang dibentuk oleh militer sebelum menyerahkan kekuasaan pada tahun 2011.

USDP mengajukan banyak keluhan penipuan kepada pihak berwenang setelah dikalahkan oleh partai Suu Kyi dalam pemilihan November 2020.

Militer menganggap keluhan itu valid dan diabaikan sehingga kemudian merebut kekuasaan pada Februari 2021.

 

Baca Juga: Iran Tidak Akan Mentolerir Campur Tangan Program Rudal dan Nuklir

 

Laporan media lokal Myanmar Now Insiden hari Jumat,18 Juni 2021 itu, menyusul ledakan beberapa kilometer jauhnya di Bahan Township pada hari Kamis, 17 Juni 2021 di lokasi pembangunan proyek kondominium mewah 68 Residence.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah