Luluh Lantah di Serang Israel, Pusat Pendidikan di Gaza Sulit Dibangun Kembali

- 18 Juni 2021, 09:22 WIB
Israel Kembali Serang Palestina
Israel Kembali Serang Palestina /REUTERS/Mohamad Torokman

“Mudah-mudahan, dengan upaya dan janji donor dari negara-negara Arab, pembangunan kembali akan dimungkinkan,” katanya.

 

Baca Juga: Han So Hee Pamerkan Pesona Segar dan Cantik dalam Pemotretan Majalah 1st Look x Stonehenge

 

Di sisi lain, seorang kontraktor dan pengawas dari sekitar 30 pekerja yang memindahkan puing-puing untuk bangunan Kuhail, Mousa Mohammed, mengatakan setiap bangunan yang hancur membutuhkan waktu antara 10-20 hari untuk dibersihkan, tergantung pada ukurannya.

“Jalur Gaza sangat kekurangan dalam membangun peralatan,” kata pria berusia 42 tahun itu kepada Al Jazeera. “Karena blokade, beberapa ekskavator bor dan buldoser yang tersedia disewakan dengan harga tinggi.”

Sebagai kontraktor, Mohammed memperkirakan berapa banyak logam atau beton dapat diambil dari bangunan yang hancur atau rusak termasuk kebutuhan karyawan.

“Kami kemudian membayar harga itu kepada pemilik gedung atau kementerian pekerjaan umum dan ekonomi. Kami mencoba membayar para pekerja dengan harga yang bagus, tetapi sulit karena harga sewa peralatan yang mahal dan membayar dari kantong kami sendiri untuk membersihkan puing-puing,” jelasnya.

 

Baca Juga: Menteri Trenggono Umumkan Larangan Ekspor Benih Lobster

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah