Menag Yaqut Apresiasi Langkah Pemkot Bogor dalam Penyelesaian GKI Yasmin

- 15 Juni 2021, 14:48 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas aprsiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam penyelesaian GKI Yasmin.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas aprsiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam penyelesaian GKI Yasmin. /Kemenag RI

ISU BOGOR - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam penyelesaian Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dengan mengibahkan lahan untuk membangun tempat beribadah.

Dengan solusi tersebut, ia berharap ke depan jemaat GKI Yasmin bisa beribadah dengan tenang.

Namun, kata Yaqut, jika ada permasalahan lebih lanjut dari internal, ia menyarankan agar segera diselesaikan.

Baca Juga: Beda Pendapat di Internal GKI Yasmin, Menag Yaqut: Segera Diselesaikan

"Jika misalnya masih ada selisih pendapat di internal jemaat, segera diselesaikan dengan menjadikan agama Kristen sebagai inspirasi penyelesaiannya," tutur Yaqut dalam keterangan resminya, Selasa 15 Juni 2021.

“Sebaiknya ini dilihat sebagai solusi, agar jemaat GKI Yasmin bisa segera beribadah dengan tenang," ujar dia.

Seperti diketahui, Pemkot Bogor menghibahkan lahan untuk membangun rumah ibadah kepada GKI Yasmin pada Minggu, 13 Juni 2021.

Baca Juga: GKI Yasmin Dapat Lahan, Mendagri Tito: Ini Pembelajaran Bagi Kepala Daerah

Hal itu sebagai solusi dan menandai selesainya persoalan pendirian rumah ibadah (GKI) Yasmin yang sudah berlangsung 15 tahun terakhir.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, penyelesaian sengketa GKI Yasmin ini berlangsung damai dan tanpa ada paksaan. Prosesnya juga dengan melibatkan banyak pihak dan semuanya dalam posisi setara, untuk mencari solusi bersama.

"Ini bukan hanya soal izin rumah ibadah semata. Ini adalah pesan dari Kota Bogor untuk dunia," ujarnya.

Baca Juga: Polemik GKI Yasmin di Ujung Penyelesaian, Bima Arya: Ini Pesan Damai dari Bogor untuk Dunia

Dalam kesempatan itu, Bima juga mengatakan bahwa telah dibentuk tim 7 yang merupakan representatif dari perwakilan Gereja GKI Pengadilan, Sinode, dan Forkopimda.

Bima sekaligus menekankan, selama ini koordinasi dan komunikasi telah dilakukan pihak pemkot bersama forkopimda dengan Sinode GKI Pengadilan.
 
“Sejak 2017 kita berkomunikasi dengan pihak yang ditunjuk resmi oleh Sinode, yaitu tim 7. Kami berkomunikasi secara resmi,” tekannya, menanggapi pihak lain yang mengatasnamakan GKI Pengadilan.

Baca Juga: Ingin Sukses? Raih Kesuksesan dengan Berpikir Positif! Begini Caranya
 
Tim 7 yang ditunjuk Sinode GKI itu meliputi tokoh-tokoh lintas agama, yakni Arif Zuwana, Mahakaty, Nugroho, Thomas Wadu Dara, Hidayat Eliazar, Pendeta Jotje H Karuh, dan Pendeta Untari Setyowati. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah