Polemik GKI Yasmin di Ujung Penyelesaian, Bima Arya: Ini Pesan Damai dari Bogor untuk Dunia

ISU BOGOR - Polemik Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin telah berada di ujung penyelesaian.

Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, berakhirnya polemik GKI Yasmin adalah hasil kerja sama dari semua pihak, baik yang mendukung maupun tidak mendukung sejak 15 tahun yang lalu.

"Proses hibah yang hari ini dijalankan secara ceremony juga tidak mungkin terjadi tanpa dukungan warga dari Kelurahan Cilendek Barat, juga tanpa dukungan dan kerja keras seluruh unsur Forkopimda, DPRD, aparatur pemkot, MUI, MKUB, juga Tim 7," tuturnya, Minggu 13 Juni 2021.

Baca Juga: Polemik GKI Yasmin Berakhir, Bima Arya: Tidak Ada Persoalan yang Tidak Selesai Ketika Ruang Dialog Dibuka

Bima Arya juga menerangkan bahwa Pemerintah Kota Bogor dalam polemik ini berkoordinasi dan berkonsultasi dengan KSP, Kemenkopolhukam, Kemendagri, dan Kemenag.

"Serta berbagai organisasi pejuang hak asasi dan yang peduli pada hak-hak masyarakat sipil dan kebebasan beragama," sambungnya.

Menurut Bima, peristiwa ini adalah pesan damai dari Bogor untuk dunia bahwa perdamaian tidak akan pernah bisa dicapai capai dengan saling menghakimi.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Sengkarut 15 Tahun GKI Yasmin

"Ini pesan damai dari Bogor untuk dunia bahwa perdamaian hanya bisa dicapai ketika kita saling memaafkan. Perdamaian tidak akan bisa dicapai dengan paksaan. Ia harus bisa didapat dengan kedamaian dan saling pengertian serta kesetaraan," ungkap Bima.