ISU BOGOR - Malaysia melaporkan rekor 126 kematian akibat COVID-19 pada Rabu 2 Juni 2021. Angka tersebut tertinggi sejak awal pandemi.
Rekor sebelumnya negara itu kurang dari seminggu yang lalu pada 29 Mei dengan 98 kematian.
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan 123 korban adalah warga Malaysia sementara tiga lainnya adalah warga asing.
Baca Juga: Malaysia Kutuk Keras Agresi Israel terhadap Warga Palestina yang Sedang Salat di Masjid Al Aqsa
Para korban tewas berusia 29 hingga 98 tahun dan banyak dari mereka memiliki riwayat medis diabetes dan tekanan darah tinggi, menurut data yang dipublikasikan di situs resmi direktur jenderal kesehatan.
Jumlah kematian nasional sekarang mencapai 2.993.
Menurut laporan harian kementerian kesehatan, sepuluh dari kematian yang baru dilaporkan "dibawa mati". Ini adalah korban yang tidak meninggal di rumah sakit.
Baca Juga: Timbang Untung Rugi Beli Valencia, Putra Mahkota Johor Malaysia Akhirnya Kepincut Manchester United
Saat ini ada 878 pasien di unit perawatan intensif, rekor lain. Dari jumlah tersebut, 441 membutuhkan bantuan pernapasan.