10 Provinsi Alami Kenaikan Kasus Positif Aktif Covid-19 Dalam Sepekan Terakhir

- 23 Mei 2021, 17:42 WIB
Ada 10 Provinsi yang Mengalami Kenaikan Kasus Positif Aktif Dalam Sepekan Terakhir, Satgas Covid-19: Ini Tetap Harus Jadi Perhatian
Ada 10 Provinsi yang Mengalami Kenaikan Kasus Positif Aktif Dalam Sepekan Terakhir, Satgas Covid-19: Ini Tetap Harus Jadi Perhatian /Tangkapan layar YouTube Pusdalops BNPB

ISU BOGOR - Ketua Sub Bidang Data dan Informasi Teknologi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (STPC-19) Dewi Nuraisyah menjelaskan berkaitan dengan seven day moving average kasus aktif pada rata-rata tujuh hari terakhir dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya terlihat adanya tren kenaikan.

"Tren kenaikan kasus aktif masih terpantau di 10 Provinsi, sedangkan 24 provinsi yang lain mengalami tren penurunan jumlah. Ini tetap harus menjadi perhatian daerah mana saja yang mulai mengalami peningkatan dalam rata-rata tujuh hari terakhir," katanya.

Sementara itu, terkait analisis data mobilitas penduduk di 34 provinsi ini Satgas Covid-19 mencoba membandingkan tiga minggu pada saat pelaksanaan bulan Ramadhan kemudian satu minggu setelah Idul Fitri.

Baca Juga: Kasus Positif Paska Idul Fitri, Satgas COVID-19: Ada Kenaikan Dalam Enam Hari Terakhir

"Dan kalau kita lihat disini memang kenaikan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan tetap peaknya atau puncaknya terjadi pada saat sebelum hari raya Idul Fitri," jelasnya.

Selanjutnya, paska Idul Fitri ternyata masih ada beberapa Provinsi yang memang masih mengalami angka mobilitasnya masih ada di 31 provinsi.

"Namun nilainya masih positif meskipun terjadi penurunan. Jadi kalau kita lihat rata-rata sebelum hari raya Idul Fitri mobilitasnya sekitar 38 persen, kemudian setelah hari raya Idul Fitri masih ada mobilitas walaupun lebih rendah di angka sekitar 16,37 persen di 31 provinsi," tandasnya.

Baca Juga: Antisipasi Varian Baru Covid-19 di Kabupaten Bogor, Ade Yasin: Ada Sanksi Bagi Perusahaan Pelanggar Prokes

Kemudian jika dilihat angka mobilitas ke pusat perbelanjaan dalam tujuh hari terakhir rata-rata 16,37 persen dengan rentang paling kecil 0,7 persen dan paling besar 39,9 persen.

"Itu terjadi di Maluku Utara 39,9 persen, Sumatera Barat dan Jawa Tengah sekitar 35,7 persen,dan juga lampung di angka 35,1 persen," jelasnya.

Adapun gambaran mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan di masing-masing pulau. Semuanya sama puncaknya terjadi pada 12 Mei 2021 atau satu hari sebelum hari raya Idul Fitri.

"Kemudian setelah itu sempat turun, namun masih ada beberapa yang memiliki nilai positif. Angka mobilitas tinggi ke pusat perbelanjaaan berdasarkan pulau diantaranya Jawa Tengah untuk di Pulau Jawa 35 persen, NTT dan Kalimantan Utara 22 persen (Pulau Kalimantan), Gorontalo sebesar 35 persen (Pulau Sulawesi), Sumatera Barat 36 persen, Maluku Utara dan Papua 40 persen," paparnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x