Israel Tunda Pengusiran Warga Palestina untuk Pemukim Yahudi paska Bentrokan di Yerusalem

- 10 Mei 2021, 01:21 WIB
Seorang warga Palestina melemparkan batu ke polisi Israel selama bentrokan di Masjid Al-Aqsa./Reuters/Ammar Awad
Seorang warga Palestina melemparkan batu ke polisi Israel selama bentrokan di Masjid Al-Aqsa./Reuters/Ammar Awad /Reuters/Ammar Awad/

Amos Gilad, mantan kepala intelijen militer dan mantan pejabat tinggi kementerian pertahanan, mengatakan pawai harus dibatalkan atau dialihkan. "Tong mesiu terbakar dan bisa meledak kapan saja," katanya kepada Radio Angkatan Darat.

Warga Palestina juga mengeluhkan pembatasan yang menindas pada pertemuan selama bulan suci Ramadhan.

Polisi membela tindakan mereka setelah membubarkan protes di Sheikh Jarrah pada Sabtu malam, di mana para demonstran melemparkan batu ke arah pasukan keamanan. Sebelumnya, sebelum Laylat al-Qadr, yang dianggap sebagai malam paling suci selama Ramadhan, polisi telah memblokir bus jamaah haji yang menuju ke Yerusalem untuk beribadah.

Petugas medis Palestina mengatakan warga Palestina terluka oleh peluru karet, granat setrum atau pemukulan, di antaranya seorang wanita yang wajahnya berlumuran darah.

Orang-orang membantu seorang wanita Palestina yang terluka selama protes di gerbang Damaskus mendukung keluarga Palestina yang menghadapi penggusuran dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah, di Yerusalem.

Orang-orang membantu seorang wanita Palestina yang terluka selama protes di gerbang Damaskus mendukung keluarga Palestina yang menghadapi penggusuran dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah, di Yerusalem.

Kepala polisi Kobi Shabtai mengatakan dia telah mengerahkan lebih banyak petugas di Yerusalem setelah bentrokan Jumat malam, yang menyebabkan 18 polisi terluka.

"Hak untuk berdemonstrasi akan dihormati tetapi gangguan publik akan dihadapi dengan kekerasan dan tanpa toleransi," kata Shabtai.

Di perbatasan dengan Gaza, pasukan menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa Palestina, ketika para pejabat mengatakan tiga balon pembakar diluncurkan ke Israel, menyebabkan kebakaran tetapi tidak ada yang terluka.

Pada hari Jumat, polisi anti huru hara menyerbu kompleks masjid al-Aqsa setelah mereka mengatakan warga Palestina melemparkan batu dan kembang api ke arah petugas.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x