Hishammuddin juga menegaskan kembali sikap Malaysia untuk mengutuk semua penggusuran paksa warga Palestina dari rumah mereka, termasuk di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
"Malaysia menegaskan kembali dukungannya yang tak tergoyahkan untuk Palestina dan perjuangan mereka untuk mencapai kebebasan dari pendudukan ilegal Israel, dan mewujudkan aspirasi mereka untuk sebuah Negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya."
Menurut laporan, kerusuhan Jumat terjadi pada Hari Al-Quds (nama Arab untuk Yerusalem), hari demonstrasi tahunan pro-Palestina yang diadakan oleh Iran, musuh bebuyutan Israel, yang juga menyaksikan ribuan orang berbaris di negara-negara mayoritas Muslim. di seluruh wilayah dan sejauh Pakistan.
Bentrokan meletus saat umat Islam memadati kompleks Al-Aqsa untuk salat Jumat terakhir Ramadhan.***