KPK Umumkan 75 Pegawai yang Tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan, Refly Harun: Semacam Dejavu Masa Lalu

- 6 Mei 2021, 01:58 WIB
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai kontroversi KPK yang mengumumkan 75 pegawai tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) semacam dejavu masa lalu.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai kontroversi KPK yang mengumumkan 75 pegawai tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) semacam dejavu masa lalu. /Tangkap layar YouTube.com Refly Harun.

Tetapi memang, dirinya tidak terlalu paham dengan persoalan ini, bahkan seperti putus asa dengan problematika yang terjadi di Indonesia.

"Setelah reformasi yang menumbangkan rezim otoriter orde baru, kok seperti ingin menggerakan bandul kekuasaan ke dalam itu lagi, ke dalam sebuah kondisi yang sebelumnya kita kritik," ungkapnya.

Baca Juga: Kurang Bisa Terima Munarman Ditangkap Densus 88, Refly Harun: Kita Tunggu Penyelesaian Kasus 6 Laskar FPI

Sebelumnya, Pimpinan KPK mengumumkan 75 pegawai KPK tidak lolos dalam TWK yang merupakan bagian dari seleksi ujian ASN.

KPK diketahui tengah memproses alih status para pegawai menjadi ASN yang rencananya dilantik pertengahan tahun ini.

"Hasil sebagai berikut, (a) pegawai yang memenuhi syarat sebanyak 1.274 orang, (b) yang tidak memenuhi syarat ada 75 orang," papar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers yang digelar di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 5 Mei 2021.

Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Refly Harun: Tidak Terlalu Percaya Kecuali Dalam Kegiatan Terorisme Nyata

Ghufron mengatakan hasil TWK mendapati 1.274 pegawai dinyatakan memenuhi syarat dan 75 pegawai tidak memenuhi syarat, sementara dua pegawai tidak mengikuti tes wawasan kebangsaan.

Sejumlah aspek yang diukur dalam tes ini menurut Ghufron di antaranya integritas, netralitas, dan antiradikalisme.

Kemudian, kata dia, Sekretaris Jenderal KPK akan membuat surat penetapan untuk semua pegawai yang mengikuti TWK, baik yang memenuhi syarat maupun yang tidak.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x