Letkol Oktavian memiliki "dorongan yang tak terpadamkan untuk belajar", kata Associate Professor Leonard Sebastian, koordinator program sekolah di Indonesia.
"Dia juga merupakan sosok yang menginspirasi bagi rekan-rekan pelautnya, mampu mendorong mereka untuk berjuang mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam studi dan karier mereka.
"Dia adalah pemimpin yang peduli, selalu mendukung orang-orang di bawah komandonya." katanya.
Letkol Oktavian juga pernah belajar di Jerman, dan berasal dari keluarga polisi.
Ayahnya adalah pensiunan komisaris polisi Imron Haki. Dia meninggalkan dua anak perempuan.
Pimpinan Singapura Sampaikan Belasungkawa
Presiden Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada hari Senin menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa dalam tenggelamnya kapal selam tersebut.
"Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia," kata Mdm Halimah dalam suratnya kepada Presiden Indonesia Joko Widodo.
Dalam sebuah surat kepada Widodo, Lee menyampaikan "belasungkawa yang tulus" kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari kru kapal selam.***