'Tsunami' Covid-19 di India Wajibkan Keluarga 'Pakai Masker di Rumah'

- 27 April 2021, 00:23 WIB
 'Tsunami' Covid-19 di India Wajibkan Keluarga 'Pakai Masker di Rumah'
'Tsunami' Covid-19 di India Wajibkan Keluarga 'Pakai Masker di Rumah' /Reuters

ISU BOGOR - Rumah Sakit di India berada dalam krisis karena gelombang 'Tsunami' kasus Covid telah meningkat, dengan lebih dari 350.000 kasus dikonfirmasi dalam 24 jam pada hari Senin. Situasinya semakin parah, orang-orang di India didesak untuk memakai masker di dalam ruangan.

Dr VK Paul dalam pengarahannya menyebut situasi kasus Covid-19 di India sudah sangat memilukan. Sehingga sangat penting keluarga di India memakai masker di rumah.

"Ada kasus positif Covid-19 dalam keluarga, sangat penting orang tersebut memakai masker bahkan di dalam ruangan karena virus dapat menyebar ke orang lain di rumah," ungkapnya sebagaimana dilansir Express, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Gelombang 'Tsunami' Covid-19 di India Semakin Tak Terkendali, Oksigen di Pasar Gelap Banyak Diburu

Lebih lanjut, ia menyebutkan kampanye mengenakan masker dalam rumah itu sudah sepantasnya digaungkan di India.

"Saya lebih suka melanjutkan dengan mengatakan bahwa waktunya telah tiba di mana kita mulai memakai topeng di rumah bahkan sebaliknya," jelasnya.

Pihaknya juga mendorong Kepala World Health Organizations (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menetapkan India sebagai negara yang mengalami krisis Covid-19 yang sangat memilikan.

"Sebab rumah sakit di India berada di luar kapasitas dan oksigen sudah hampir habis," tegasnya.

Untuk mengatasi krisis ini, Perdana Menteri India Narendra Modi sudah berbicara dengan Presiden AS Joe Biden, sebagaimana dikutip dalam akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Heboh Wanita India Menangis Darah Selama Haid, Ini Penyebabnya

"Melakukan percakapan yang bermanfaat dengan @POTUS @JoeBiden hari ini. Kami membahas situasi Covid-19 yang berkembang di kedua negara secara rinci," jelasnya.

Ia juga berterimaksih kepada kepada Presiden AS Joe Biden atas dukungan yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada India.

“Diskusi saya dengan @POTUS @JoeBiden juga menggarisbawahi pentingnya rantai pasok bahan baku vaksin dan obat-obatan yang lancar dan efisien," ungkapnya.

"Kemitraan perawatan kesehatan India-AS dapat mengatasi tantangan global COVID-19."

Sementara itu, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah mengumumkan staf dan pasokan tambahan dikerahkan ke India untuk membantu mengatasi krisis virus corona.

Dia mengatakan dalam pengarahannya WHO bersedia melakukan segala dibutuhkan India, mulai dari menyediakan peralatan dan persediaan penting, termasuk ribuan konsentrator oksigen maupun rumah sakit lapangan bergerak.

Dia mengatakan dia telah mengumumkan 2.600 anggota staf WHO tambahan akan pergi ke India untuk membantu mendukung upaya memerangi penyakit tersebut.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x