ISU BOGOR - Sedikitnya 82 orang tewas dalam kebakaran hebat yang melanda bangsal rumah sakit (RS) Covid-19 di Baghdad, Irak.
Data korban kebakaran tersebut disampaikan langsung pihak Kementerian Dalam Negeri Irak pada Minggu 25 April 2021.
Hal tersebut juga memicu kemarahan baru atas korupsi endemik dan salah urus yang telah merusak sistem kesehatan negara itu.
Sekitar 110 orang juga terluka dalam kobaran api di rumah sakit Ibn al-Khatib Sabtu malam, kata seorang pejabat kementerian kepada media pemerintah.
Baca Juga: Fenomena Bulan Purnama Terbesar Kedua Akan Menerangi Langit Senin Malam Ini
Presiden Barham Salih menggambarkan tragedi itu sebagai "luka bagi seluruh bangsa,". Sementara Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi mengumumkan penyelidikan dan mendeklarasikan tiga hari berkabung nasional.
Irak berada dalam fase terburuk pandemi virus korona, dengan rata-rata sekitar 8.000 kasus baru setiap hari karena sistem kesehatan berjuang untuk mengatasinya.
Komisi hak asasi manusia negara itu mengatakan bahwa 28 dari pasien yang tewas dalam kebakaran itu berada dalam bantuan hidup ketika asap dan api mencapai bangsal mereka.
Baca Juga: Bab Baru Biografi Pangeran Harry dan Meghan Markle akan Mengungkap Perpecahan Kerajaan