KRI Nanggala 402 hilang selama penyelaman terakhir yang dilaporkan pada Rabu di lepas pulau resor, dan kekhawatiran meningkat bahwa kapal itu mungkin tenggelam terlalu dalam.
Sehingga sulit untuk dijangkau dan pulih tepat waktu. Kepala angkatan laut mengatakan kapal selam itu diperkirakan kehabisan oksigen Sabtu pagi.
"Kami akan memaksimalkan upaya hari ini, hingga batas waktu besok jam 3 pagi," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad kepada wartawan.
Belum ada tanda-tanda kehidupan dari kapal selam tersebut, tetapi anggota keluarga berharap bahwa upaya pencarian besar-besaran akan menemukan kapal tersebut tepat waktu.
“Keluarga dalam kondisi baik dan terus berdoa,” kata Ratih Wardhani, adik dari awak kapal berusia 49 tahun Wisnu Subiyantoro.
Sedikitnya, dua puluh empat kapal Indonesia dan satu pesawat patroli dimobilisasi untuk pencarian pada hari Jumat, dengan fokus pada daerah di mana minyak licin ditemukan setelah kapal selam tersebut menghilang selama latihan.
Laksamana Muda Angkatan Laut Australia Mark Hammond mengatakan tim penyelamat melakukan pencarian besar-besaran serupa dalam dua hari sebelumnya.
"Dua kapal Australia akan membantu memperluas area pencarian dan memperpanjang durasi upaya pencarian," katanya.
Mengutip situs resmi Boeing, P-8 Poseidon dirancang untuk melakukan patroli maritim multi-misi. Keistimewaan pesawat ini dapat mendeteksi kapal selam, misi intelijen, serta upaya pencarian dan penyelamatan.