Network
ISU BOGOR - Pangeran Harry dikabarkan ingin pihak keluarga kerajaan meminta maaf atas perlakuan terhadap istrinya Meghan Markle.
Duke of Sussex mengatakan dia marah ketika seorang anggota 'The Firm' diduga bertanya seberapa gelap kulit Archie sebelum dia lahir.
Kemudian diklarifikasi bahwa baik Ratu maupun Pangeran Philip tidak menanyakan pertanyaan ini.
Meghan juga mengklaim Kate Middleton membuatnya menangis saat mengenakan gaun pengantin dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey - dan bukan sebaliknya.
Baca Juga: Pangeran Philip Mungkin Membandingkan Pangeran Harry dengan Ibunya, Putri Diana
Baca Juga: Apa Panggilan Pangeran Harry di Kantor Barunya? Ini Kata Bos Bangsawan Inggris Itu
Duchess, yang memiliki pikiran untuk bunuh diri saat hamil, juga menuduh Istana menolak memberikan bantuan kesehatan mental kepadanya.
Seorang sumber sekarang mengatakan kepada majalah US Weekly bahwa Pangeran Harry menginginkan permintaan maaf dari keluarganya.
Sumber tersebut mengklaim: “Masalah dengan Harry adalah bahwa dia terpikat pada kebenaran dan terlepas dari mengatakan dia ingin pindah dari ini.
Baca Juga: Menjabat Chief Impact Officer, Pangeran Harry Bisa Hasilkan 2 Juta Poundsterling atau Rp39 Miliar
Baca Juga: Pangeran Harry Asyik Lakukan Hal Ini Usai Wawancara Kontroversialnya dengan Oprah Winfrey
"Dia tidak akan mundur sampai dia mendapatkan permintaan maaf dari keluarganya."
Saat ini, ada satu pernyataan resmi dari Istana Buckingham mengenai wawancara Oprah Winfrey, di mana dikomunikasikan bahwa Keluarga Kerajaan akan melihat keprihatinan yang diungkapkan oleh Meghan dan Harry.
Mereka mengatakan bahwa mereka akan "ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi."
Pernyataan resmi tersebut menambahkan: “Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan,"
"Masalah yang diangkat, terutama ras, sangat memprihatinkan.
“Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai.”
Teman Oprah dan sesama pembawa acara, Gayle King mengungkapkan bahwa Harry berbicara dengan Pangeran William dan Pangeran Charles beberapa hari setelah wawancara kontroversial, tetapi mengklaim percakapan itu "tidak produktif".
Bulan lalu, Harry mengantongi pekerjaan baru sebagai chief impact officer di startup kesehatan mental Silicon Valley, BetterUp. Ini adalah peran resmi pertamanya di sebuah perusahaan swasta sejak Duke dan Duchess of Sussex mengundurkan diri sebagai bangsawan senior tahun lalu.
Dalam perannya, dia akan melatih dan mengadvokasi secara publik tentang topik yang berkaitan dengan kesehatan mental dan terlibat dalam kontribusi amal dan keputusan strategi produk.
Dia mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa dia bermaksud untuk "membantu menciptakan dampak dalam kehidupan orang-orang".***
