ISU BOGOR - Beberapa media Inggris fokus pada tantangan ringan untuk memberitakan Sussex (Pangeran Harry dan Meghan Markle) yang ditanggapi Istana Buckingham.
Sementara ada media lain, yang lebih mempertimbangkan garis privasi terkait klaim rasis yang dilontarkan Pangeran Harry dan Meghan Markle terhadap Kerajaan Inggris.
Seperti dilansir The Guardian, sejumlah media Inggris memasang di halaman depan tentang krisis kerajaan untuk hari kedua. Beberapa diantaranya lebih berfokus pada reaksi "ingatan mungkin bervariasi" sang Ratu Elizabeth II tentang sarannya terhadap Duke dan Duchess of Sussexes tentang rasisme istana.
Baca Juga: Meghan Markle Buka Aib Kerajaan, Media Inggris Ramai-ramai Bongkar Masa Lalu Duchess of Sussex
Baca Juga: Pangeran Harry Kritik Ayahnya Tak Mau Terima Telepon Usai Umumkan ke Publik
Baca Juga: Istana Buckingham Membungkam Klaim Meghan dan Harry yang Menuding Kerajaan Inggris Rasis
Misalnya, The Telegraph memuat “Masalah ras yang memprihatinkan, tetapi ingatannya mungkin berbeda, kata Queen”, sementara Times splash menangani krisis dengan hati-hati, dengan tajuk utama berbunyi: “Queen mengatakan klaim rasisme akan ditangani secara pribadi”.
Tomorrow’s Telegraph front page: “Issue of race concerning, but recollections vary, says Queen”
???? Sign up for the Front Page newsletter: https://t.co/QHsh1NXonI#TomorrowsPapersToday pic.twitter.com/uyOXm5PRKB— The Telegraph (@Telegraph) March 10, 2021
Wednesday’s TIMES: “Queen says racism claim will be handled in private” #TomorrowsPapersToday pic.twitter.com/GEf6zMf617— Allie Hodgkins-Brown (@AllieHBNews) March 9, 2021
Di tengah pertanyaan tentang perlakuan media terhadap Meghan di masa lalu, Mail mencipratkan jajak pendapat yang mengklaim ada "reaksi besar" terhadap Sussex dan bahwa mayoritas warga Inggris ingin mereka kehilangan gelar kerajaan mereka.
"Jajak pendapat: sekarang lepaskan judul mereka", kata judul utama, di atas cerita yang melaporkan bahwa 51% orang yang disurvei ingin pasangan itu diberi sanksi, dengan 28% menentang. Ceritanya juga mengklaim bahwa mayoritas berpikir Sussex salah untuk memberikan wawancara di tempat pertama dan bahwa mereka telah mengecewakan Ratu.