“Jangan sampai terjadi penumpukan pada satu hari dan justru akan berbahaya,” imbuh Muhadjir.
Lebih lanjut Muhadjir menjelaskan beberapa alasan pengurangan libur, yakni kurva peningkatan Covid-19 belum melandai meski berbagai upaya sudah dilakukan.
Sehabis libur panjang, ada kecenderungan kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Mobilitas masyarakat cenderung naik. Sementara itu program vaksinasi sedang berjalan.
“Oleh karena itu, Pemerintah perlu meninjau kembali cuti bersama yang berpotensi mendorong terjadinya arus pergerakan orang sehingga penularan meningkat,” tuturnya.
Baca Juga: Dibalik Peristiwa Isra Miraj yang Jarang Diketahui. Dirayakan Kamis, 11 Maret 2021 Mendatang
Pemerintah juga tetap mengimbau agar masyarakat menjalankan 5M protokol kesehatan dan berusaha bersama-sama memutus rantai penularan Covid-19.
“Sekali lagi ditegaskan bahwa Tahun 2021 Cuti Bersama dipotong 5 hari dari 7 hari yang ada,” pungkas Menko PMK. ***
Baca Juga: Apa Itu Isra Miraj dan Hal Menarik Dibaliknya. Diperingati Kamis, 11 Maret 2021 Mendatang
Berikut jadwal cuti bersama 2021 yang dipangkas sebanyak 5 hari :
- 12 Maret (Cuti Bersama Isra Miraj Nabi Muhammad SAW)
- 17, 18, 19 Mei (Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah)
- 27 Desember (Cuti Bersama Hari Raya Natal 2021)