Hari Ini Beli Mobil Bebas Pajak, Lihat Syarat dan Skemanya

- 1 Maret 2021, 10:46 WIB
Apakah bijak membeli mobil saat ada diskon PPnBm? (Shutterstock)
Apakah bijak membeli mobil saat ada diskon PPnBm? (Shutterstock) /Shutterstock

Airlangga berharap kebijakan ini bisa membangkitkan kembali produksi dan penjualan industri otomotif. Nantinya diharapkan membangkitkan pula industri pendukung otomotif, seperti industri bahan bakunya yang sangat menduku  industri otomotif.

Baca Juga: Wajib Nonton ! 3 Rekomendasi Drama Korea Siap Tayang Bulan Maret 2021, Ada Jisoo BLACKPINK

"Industri pendukung otomotif memberikan lapangan kerja bagi 1,5 juta orang. Dan kontribusi PDB sebesar Rp700 triliun," jelasnya.

Diketahui, kebijakan sistem relaksasi PPnBM untuk industri otomotif ini diusulkan oleh Kementerian Perindustrian. Karena industri otomotif salah satu industri yang paling terdampak saat pandemi covid-19.

Penyesuaian terhadap tarif PPnBM di PP 73/2019 untuk menggairahkan kembali industri otomotif dan meningkatkan investasi di sektor itu.

Baca Juga: Ganjil Genap Kota Bogor Hari Terakhir 6.300 Kendaraan Diputar Balik

Revisi PP Nomor 73 tahun 2019 juga, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan emisi gas buang yang bersumber dari kendaraan bermotor.

Karena Revisi PP 73/2019 akan meningkatkan potensi pengurangan emisi karbon yang diperkirakan akan mencapai 4,6 juta ton CO2 pada tahun 2035.

“Perubahan PP ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan pemerintah, menurunkan emisi gas buang, dan meningkatkan pertumbuhan industri kendaraan bermotor nasional,” kata Airlangga.

Usulan perubahan PP 73/2019, kata dia, akan memberikan dampak positif di antaranya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau BEV menjadi satu satunya yang mendapatkan preferensi maksimal PPnBM nol persen.

Halaman:

Editor: Rafik Maeilana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x