BNPB: Limbah Masker Covid-19 Bisa Jadi Bencana Industri Terbesar Kedepannya

- 18 Februari 2021, 17:44 WIB
Petugas memindahkan kantong-kantong berisi limbah masker masyarakat dari truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta ke truk milik PT Wastec Internasional di Dipo Sampah Ancol, Jakarta, Rabu (15/7/2020)
Petugas memindahkan kantong-kantong berisi limbah masker masyarakat dari truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta ke truk milik PT Wastec Internasional di Dipo Sampah Ancol, Jakarta, Rabu (15/7/2020) /Antara/Aditya Pradana Putra

Baca Juga: Corona di Bogor Menurun Terus, Bima Arya Makin Mantap Perpanjang Ganjil Genap Selama Dua Pekan

Lalu pendekatan untuk menyelesaikan agar dalam kondisi bencana industrial disaster ini memiliki landasan untuk mengubahnya adalah melakukan dengan cara seperti yang dilakukan dalam menangani pencemaran sungai Citarum.

"Mungkin dari pengalamannya pak Doni Monardo yang mengatasi pencemaran Sungai Citarum, bisa jadikan percontohan dalam mengatasinya dalam hal ini komponen-komponen leadership, partisipasi, keikutsertaan, edukasi dan nantinya akan bicara property, itu sangat penting dalam upaya-upaya penyelesaian kejadian-kejadian bencana industrial," katanya.

Bencana Industri Limbah Masker Covid-19

Tantangan paling besar kedepan terkait dengan bencana industri itu yang saat ini sedang dihadapi yaitu limbah masker Covid-19 atau limbah medis.

"Ini juga dalam kategori konteks lebih luas sebenarnya ini industrial disaster sebenarnya, karena BNPB sebagai Satgas Penanganan Covid-19, kita mempunya bidang sendiri dalam menangani limbah medis ini," jelasnya.

Ini juga adalah hal-hal yang tak hanya menambah beban dari kejadian-kejadian bencana industri sebelumnya seperti yang terjadi di Teluk Jakarta, Lumpur Lapindo, Citarum. Tapi juga bagian dari hal-hal yang menjadi tantangan bangsa kedepan tentang keadialan sosial ekologi.

"Solusi penyelesaiannya membutuhkan tiga hal pertama adalah leadership seperti yang telah dilakukan Citarum, kedua adalah edukasi dalam mengoptimalkan seluruh potensi yang ada dan terakhir yang ketiga adalah law enforcement," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah