Nenek di Banjarnegara Kedapatan Mencopet, Malah Digajar Bantuan

- 2 Februari 2021, 21:30 WIB
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto memberikan bantuan sembako pada nenek yang mencopet dan viral di media sosial karena diarak warga
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto memberikan bantuan sembako pada nenek yang mencopet dan viral di media sosial karena diarak warga /Humas Polda Jateng/

  

ISU BOGOR - Polisi menyelesaikan kasus seorang nenek yang diduga mencopet di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan cara kekeluargaan. Sang nenek pun justru diberikan bantuan.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifianto menjelaskan bahwa, penyelesain secara kekeluargaan demi mewujudkan Restorative Justice terkait dengan kasus-kasus seperti ini.

"Bahwa kejadian pencopetan di Pasar Mandiraja sudah diselesaikan dengan metode mediasi secara kekeluargaan guna menerapkan konsep restorative justice system untuk mewujudkan asas kepastian, keadilan, dan kemanfaatan hukum bagi kedua belah pihak," kata Fahmi kepada awak media, Jakarta, Selasa 2 Februari 2021.

Baca Juga: Tipu Korban Puluhan Kali, Paspampres Gadungan Diciduk Polisi di Cileungsi Bogor

Baca Juga: HAN Stray Kids Minta Maaf Atas Kontroversi Lirik Rasisnya di Masa Lalu

Menurut Fahmi, diselesaikan dengan cara kekeluargaan juga lantaran mempertimbangkan pendekatan kemanusiaan terhadap nenek tua tersebut. Hal itu juga sudah disepakati oleh pihak yang dirugikan.

"Hal tersebut dikarenakan menimbang faktor kemanusian dimana terduga pelaku hidup sendiri tanpa sanak saudara dan dalam kondisi perekonomian yang kurang mampu," ujarnya.

Tak hany itu, aparat kepolisian juga menawarkan pekerjaan kepada nenek tersebut guna bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Baca Juga: UPDATE: 270 Sembuh dan 150 Penambahan Kasus Positif Corona Kota Bogor

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x