Johnson & Johnson Umumkan Vaksin COVID-19 Dosis Tunggal Efektif 66 Persen

- 29 Januari 2021, 22:47 WIB
Ilustrasi vaksin Corona. Menristek Bambang P.S. Brodjonegoro sebut vaksin Merah Putih bisa mendapat izin penggunaan darurat pada akhir 2021 atau awal 2022.
Ilustrasi vaksin Corona. Menristek Bambang P.S. Brodjonegoro sebut vaksin Merah Putih bisa mendapat izin penggunaan darurat pada akhir 2021 atau awal 2022. /Pixabay/Fernandozhiminaicela/

Baca Juga: Terima Vaksin Dosis Kedua, Menkes Budi Gunadi Ingin Makan Banyak, Raffi Ahmad Pegal-pegal

Uji coba fase 3 memiliki 43.783 peserta internasional, menunjukkan kemanjuran 66 persen secara keseluruhan.

Tingkat perlindungan terhadap infeksi COVID-19 sedang hingga parah adalah 72 persen di Amerika Serikat, 66 persen di Amerika Latin, dan 57 persen di Afrika Selatan, 28 hari pasca vaksinasi.

Kelompok terakhir ini sangat penting karena 95 persen orang yang terinfeksi di sana telah tertular varian baru virus Afrika Selatan , membuat vaksin efektif melawan ini.

Baca Juga: Jokowi di Vaksin Apa? Ini Penjelasan Prof Abdul Muthalib yang Suntik Presiden

“Mengubah lintasan pandemi akan membutuhkan vaksinasi massal untuk menciptakan kekebalan kawanan, dan rejimen dosis tunggal dengan awitan perlindungan yang cepat serta kemudahan pengiriman dan penyimpanan memberikan solusi potensial untuk menjangkau sebanyak mungkin orang,"

Dr. Mathai Mammen, Kepala Global di Janssen Research & Development mengatakan kemampuan untuk menghindari rawat inap dan kematian akan mengubah permainan dalam memerangi pandemi.

Vaksin dosis tunggal diperkirakan tetap stabil selama dua tahun pada suhu -20 ° C (-4 ° F) dan dapat disimpan pada suhu 2-8 ° C (36 ° F – 46 ° F) selama setidaknya tiga bulan , sehingga mudah untuk didistribusikan.

Data akan diserahkan untuk peer-review dalam beberapa minggu mendatang dan perusahaan juga berencana untuk menindaklanjuti dengan partisipan.

Ini akan mengajukan US Emergency Use Authorization (EUA) dalam jangka waktu yang sama, dengan pengiriman diharapkan akan dimulai segera setelah diotorisasi.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x