Gempa Magnitudo 7,1 di Sulut, BMKG: Belum Menunjukan Aftershock

- 21 Januari 2021, 22:02 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /.*/Pixabay.com/Tumisu

ISU BOGOR - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam rilisnya 21 Januari 2021, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Sebelumnya, BMKG menginformasikan parameter gempa dengan Magnitudo 7,1 dan berpusat pada 134 km timur laut Melonguane serta kedalaman 154 km.

Lebih lanjut, Prayitno mengatakan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan pemutakhiran gempa M 7,0 dan pusat gempa berada di laut atau 132 km arah timur laut Kota Melonguane, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Gempa Bumi di Sulawesi Utara 7,1 SR, BMKG Sebut Berpotensi Merusak di Dua Wilayah Ini

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi 7,1 SR Guncang Sulut, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami

“Hingga hari Kamis, 21 Januari 2021, pukul 19.39 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” ujar Prayitno dalam rilisnya.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault),” tambahnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BMKG BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x