Longsor di Sumedang, 26 Warga Masih Hilang Tertimbun

- 12 Januari 2021, 14:18 WIB
Tim SAR melakukan evakuasi korban pasca terjadinya longsor di Sumedang, Jawa Barat.
Tim SAR melakukan evakuasi korban pasca terjadinya longsor di Sumedang, Jawa Barat. /instagram/@basarnas_jabar/

ISU BOGOR - Sebanyak 26 warga Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang masih dinyatakan hilang akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021. Hingga hari ini Selasa 12 Januari 2021, tim gabungan masih melakukan evakuasi korban di lokasi bencana.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin malam 11 Januari 2021. Jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Sumedang yang sudah ditemukan sebanyak 13 orang.

"Sedangkan korban luka-luka tercatat warga luka berat 3 orang, luka ringan 26 dan hilang 26. Adapun warga terdampak, mereka mengungsi secara tersebar di rumah penduduk, Desa Cihanjuan, Cimanggung, Kabupaten Sumedang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dikutip dari laman BNPB, Selasa 12 Januari 2021.

Baca Juga: Semalam Tertutup Longsor, Jalur Puncak Bogor Hari Ini Sudah Bisa Dilintasi

Adapun kerugian materiil, BPBD Kabupaten Sumedang menginformasikan rumah rusak berat 14 unit dan tempat ibadah 11 unit.

Dampak tersebut disebabkan oleh tanah longsor yang terjadi pada pukul 16.00 WIB dan disusul longsoran berikutnya pada pukul 19.00 WIB. Longsor pertama dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan struktur tanah labil.

"Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor menginformasikan proses evakuasi terkendala cuaca hujan di sekitar lokasi bencana," katanya.

Baca Juga: Penyemprotan Longsor Rampung, Jalur Puncak Bisa Dilalui  

Hujan yang turun sangat berpengaruh pada kondisi tanah sehingga tim gabungan dengan cermat untuk memantau gerakan tanah.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x