Seragam Pramugari Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan Tim Penyelam Pada Senin, 11 Januari Sore

- 11 Januari 2021, 20:47 WIB
Petugas memeriksa sejumlah barang yang diduga milik penumpang dan pramugari pesawat Sriwijaya SJ 128 Air yang ditemukan di sekitar perairan Pulau Laki, Senin 11 Januari 2021.
Petugas memeriksa sejumlah barang yang diduga milik penumpang dan pramugari pesawat Sriwijaya SJ 128 Air yang ditemukan di sekitar perairan Pulau Laki, Senin 11 Januari 2021. /ANTARA/Muhammad Zulfikar

ISU BOGOR - Seragam pramugari Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan oleh tim penyelam pada Senin, 11 Januari 2021.

Selain itu tim penyelam juga menemukan sebuah gaun pengantin berwarna putih.

Selain itu mereka pun menemukan seragam milik pramugari maskapai penerbangan tersebut pada operasi pencarian Senin, 11 Januari 2021 sore.

Baca Juga: Tim Penyelam Temukan Gaun Pengantin Hingga Seragam Pramugari Sriwijaya Air SJ-182 Senin Sore

Baca Juga: LOGIN pip.kemdikbud.go.id, Cek Penerima Bantuan PIP SD Sampai SMA 2021

Baca Juga: Resmi, BPOM Keluarkan Izin Darurat Penggunaan Vaksin Corona


"Temuan tersebut sekitar dua mil dari Pulau Laki," ujar ketua Tim Penyelamat Ditpolair Polda Metro Jaya AKP I Ketut Suastika di Kapal Polisi Bisma 8001.

Selain itu, tim penyelamat juga menemukan sejumlah pakaian yang diduga milik para penumpang Sriwijaya Air.

Beberapa bagian jenazah, serpihan pesawat, pelampung, uang senilai Rp. 250.000 dan tas berwarna merah telah ditemukan oleh tim penyelamat.

Ia mengatakan barang-barang tersebut ditemukan para penyelam di kedalaman 17 hingga 19 meter.

Mereka memakan waktu pencarian sekira 40 menit di bawah laut.

"Barang bukti ini posisinya terpencar. Jadi kita keliling atau berpencar," lanjutnya.

Temuan tersebut selanjutnya akan dibawa ke Jakarta International Container Terminal (JICT) untuk diproses lebih lanjut.

Mengenai kronologi hilang kontak dan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu itu, Budi Karya menjelaskan bahwa pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB.

Pukul 14.37 WIB, pesawat berada di 1.900 kaki di wilayah Jakarta.

Baca Juga: Karangan Bunga Terus Banjiri Kediaman Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan di Cibinong Bogor

Baca Juga: Penanganan Sriwijaya Air, BNPB Bantu Logistik

Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan Dikenal Taat Agama, Warga: Tak Pernah Lepas Peci dan Sarung


"SJ-182 8735 PK CLC Soetta-Pontianak take off pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB masih 1.900 feet Jakarta corach. Diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti standar instrumen departure," ujarnya.

Kemudian pada pukul 14.40 WIB, Budi menyebut bahwa Jakarta corach melihat pesawat Sriwijaya Air terdapat ke arah 075 derajat melainkan ke barat laut.

"Oleh karenanya ditanya oleh ATC melaporkan untuk melaporkan arah pesawat," jelasnya.

Tidak lama setelah itu, dalam hitungan detik, Pesawat SJ-182 hilang dari radar dan manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait.

"Pada pukul 17.30 WIB bapak presiden memberikan arahan untuk memaksimalkan pencaharian," tuturnya.

Selain itu, Ikatan Pilot Indonesia (IPI) menyatakan duka citanya atas kecelakaan pesawat dan berharap adanya kemungkinan yang terbaik untuk awak pesawat dan penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Berdasarkan informasi diperoleh pesawat tersebut dikemudikan oleh pilot Captain Afwan, Co Pilot Diego. M, Cabin Crew: Dhika, Okky, Bisma, Mia.T,Gita L.

Sriwijaya Air SJ 182 membawa penumpang 56 orang yang terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Baca Juga: DKI-Jabar Tertinggi. Ada Penambahan 8.692 Kasus Corona

Baca Juga: Mnet Akan Luncurkan Program Audisi 'Girls Planet 999' Gandeng NCSOFT

Baca Juga: MLD Entertainment Buat Pernyataan Tentang Foto-Foto Palsu Nancy yang Disebarkan Secara Online


Ikatan Pilot Indonesia (IPI) menyampaikan dukacita yang mendalam atas kejadian jatuhnya pesawat SJ182 pada Sabtu, 9 Januari 2021.

"Segenap Badan Pengurus Ikatan Pilot Indonesia menyatakan dukacita dan keprihatinan yang mendalam atas kejadian yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air SJ 182," ujar wakil ketua IPI Capt Rama VPN Noya.

Ia mengharapkan adanya kemungkinan terbaik bagi awak pesawat dan seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut.

"Kami masih berharap adanya kemungkinan yang terbaik bagi awak pesawat dan seluruh penumpang dalam penerbangan ini," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu 10 Januari.

Seperti yang dilansir Antara, Capt Rama mengimbau untuk menunggu data resmi dari Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x