Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Panglima TNI: Tidak Lama Lagi Kotak Hitam Bisa Diangkat

- 10 Januari 2021, 16:44 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat memberikan keterangan pers di JICT Jakarta. Panglima menyebutkan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sudah ditemukan dan kota hitam akan segera dilakukan pengangkatan.*
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat memberikan keterangan pers di JICT Jakarta. Panglima menyebutkan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sudah ditemukan dan kota hitam akan segera dilakukan pengangkatan.* /Aldhiro Syahrian /Pikiran Rakyat/

ISU BOGOR - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan titik jatuh pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sudah ditemukan sedangkan seluruh prajurit, khususnya TNI AL, sudah di lokasi untuk mendukung Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengambil puing-puing pesawat.

"Bagian-bagian yang kecil masih bisa diambil. Untuk bagian yang besar akan didatangkan kapal dengan fungsi derek untuk mengangkat," kata Panglima TNI dalam keterangan persnya di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Minggu 10 Januari 2021.

Sebagaimana dilansir Antara, Panglima TNI berharap, dengan dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia, pecahan-pecahan pesawat yang berada pada kedalaman 23 meter di bawah permukaan air laut bisa segera diangkat.

Baca Juga: Tim Patroli Bea Cukai Bantu Basarnas, Sulaiman: Nelayan Laporkan Temuan yang Diduga Tubuh Manusia

Baca Juga: Bea Cukai Turunkan Tim Patroli Laut Untuk Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Baca Juga: Inilah Status WA Terakhir Kapten Afwan

Hadi menjelaskan tim pencari masih berupaya mendapatkan kotak hitam pesawat. Posisi kotak hitam diduga kuat telah ditemukan berdasarkan sinyal yang dipancarkan alat tersebut. Sinyal tersebut terus dipantau dan ditandai

"Mudah-mudahan tidak lama lagi kotak hitam sudah bisa diangkat sehingga bisa menjadi bahan bagi KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," tuturnya.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x