Belum Ada Bukti Virus Corona Varian Baru Lebih Mematikan

- 30 Desember 2020, 06:57 WIB
Ancaman virus corona varian baru/Pixabay
Ancaman virus corona varian baru/Pixabay /

ISU BOGOR - Beredarnya informasi tentang ancaman virus corona varian baru atau COVID-19 B117 lebih mematikan dibandingkan varian lain belum terbukti. Sebab, hingga saat ini para peneliti masih melakukan penelitian terhadap virus tersebut.

Menurut Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain LIPI Wien Kusharyoto menyebutkan sejauh ini belum ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa varian B117 lebih mematikan.

Pihaknya membenarkan ada suatu studi di Inggris menunjukkan bahwa varian baru virus tersebut 56 persen lebih mudah menular dan menyebar daripada varian lainnya.

Baca Juga: UPDATE: Pasien Sembuh Corona di Indonesia Bertambah Jadi 596.783 Orang

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona Baru, 3 Syarat Wajib Bagi WNA yang Pulang ke Indonesia

Baca Juga: Update Corona di Bogor Raya 27 Desember: Ada 156 Kasus Sembuh dalam Sehari

"Para peneliti sedang memastikan dengan eksperimen di labu apakah varian tersebur benar-benar lebih mudah menginfeksi sel sehingga mengakibatkannya lebih mudah menular," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa 29 Desember 2020.

Menurut Wien, tanpa melakukan pengurutan genom virus menyeluruh (whole genome sequencing) yang lebih banyak, maka tidak tahu apakah varian tersebut sudah masuk Indonesia atau belum.

Apabila belum masuk, kata dia, maka salah satu cara mencegah masuknya varian tersebut, antara lain memperketat atau membatasi masuknya orang ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x