Selamat Hari Ibu Nasional 22 Desember, Ini Dalil-dalil Al-Quran dan Hadis Berbakti Kepada Orang Tua

- 22 Desember 2020, 11:07 WIB
Ilustrasi hari ibu 22 Desember 2020.
Ilustrasi hari ibu 22 Desember 2020. /PIXABAY/geralt

ISU BOGOR - Hari ini, Selasa, 22 Desember 2020 diperingati sebagai Hari Ibu Nasional untuk menghormati keibuan, ikatan ibu serta pengaruh ibu dalam masyarakat.

Hari Ibu Nasional dirayakan setiap 22 Desember 2020. Peringatan Hari Ibu di Indonesia ini ditetapkan saat Kongres Perempuan Indonesia III  pada 22 sampai 27 Juli 1938 di Bandung.

Kongres menetapkan Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Pemilihan Hari Ibu Nasional tanggal 22 Desember adalah untuk mengekalkan sejarah bahwa kesatuan pergerakan perempuan Indonesia yang dimulai pada 22 Desember 1928.

Baca Juga: 10 Kata-kata Terbaik Hari Ibu Nasional 22 Desember, Bahasa Inggris dan Terjemahannya

Setiap tahun, peringatan dilakukan untuk menghayati peristiwa bersejarah tersebut. Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan Keputusan Presiden untuk menetapkan dukungan atas Kongres Perempuan III.

Dalam pandangan Islam, menghormati kedua orang tua, khususnya ibu adalah kewajiban tiap anak manusia.

Anak harus menghormati dan memperlakukan ibu dan ayah dengan baik serta lemah lembut.

Anak juga berkewajiban mendoakan kedua orang tua ketika mereka masih hidup maupun sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Sejarah Lengkap Peringatan Hari Ibu yang Jatuh Pada 22 Desember 2020

Berikut Dalil-dalil Al-Quran dan Hadis tentang berbakti kepada orang tua:

1. Surah Al-Isra’: 23-24

“Dan Rabb-mu menyuruh manusia untuk beribadah kepada-Nya dan selalu berbuat baik kepada orang tua. Jika salah satu atau keduanya berusia lanjut. Maka jangan mengatakan ‘ah’ dan membentaknya” (Al-Isra’: 23)

“Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang baik dan rendahkan dirimu dengann penuh kasih sayang. Dan katakanlah, “Wahai Rabb-ku sayangi keduanya sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil” (Al-Isra’: 24)

2. An-Nisa: 36.

“Dan sembah Allah serta tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, lalu berbuat baik kepada orang tua”

3. Luqman: 14-15

“Dan Kami memerintah kepada manusia untuk berbakti kepada prang tua, ibu yang telah mengandung dalam keadaa lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kalian kepada Ku dan kepada orang tua. Hanya kepada-Ke lah kamu kembali.” (Luqman: 14)

“Dan apabila keduanya memaksa mempersekutukan sesuatu dengaan Aku yang tidak ada pengetahuaanya, maka jangan kamu mengikutinya. Pergaulilah keduanya dengan cara yang baik dan ikuti jalan orang-orang yang kembali kepada-Ku, hanya kepada-Ku lah kembalimu maka Aku kabrakn apa yang kamu kerjakan.” (Luqman: 15)

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Ibu Terbaik untuk Peringati Hari Ibu 22 Desember 2020 Ke-92

4. Al-Anakabut: 8

“Dan Kami memerintah manusia untuk melakukan kebaikan pada orang tua. Jika orang tua mempersekutukan Ku tanpa ilmu yang jelas, jangan ikuti mereka.”

5. Al-Ahqaaf: 15-17

“Kami memerintah manusia untuk berbuat baik kepada ibu dan bapak, ibu yang mengandung dan melahirkan dengan susah payah. Mengandung hingga menyapihny selaa tiga puluh bulan hingga ia menjadi dewasa, saat ia berumur empat puluh thaun, ia berdoa “Ya Rabb-ku tunjukilah aku dalam mensyukuri nikmay yang Engkau beirkan kepadaku dan orang tuaku supaya aku dapat mengerjakna amal shalih, berilah kebaikan kepadaku dan anak cucuku. Sesunggunya aku bertubat dan termasuk dalam orang yang berserah diri.” (Al-Ahqaaf: 15)

“Mereka Kami terima karena amal baik yang dikerjakan dan kesalahan mereka diampuni sebagaimana janji yang dijanjikan kepada mereka.” (Al-Ahqaaf: 16)

“Dan orang yang berkata Cis (ah) bgai keduanya, apahan keduanya memperingaykan kepadaku bahwa aku dibangkitkan, padahal telah berlalu umat sebelumku? Lalu kedua ornag tua meminta pertologan pads Allah dan berkata “Celaka kamu, berimanlah! Janji Allah benar” lalu dia berkata, :Ini tak lain hanya dongengan orang terdahulu.” (Al-Ahqaaf: 17)

6. Al-Baqarah: 215

“Mereka bertanya kepada Muhammada tentang yang diinfakkan. Jawablah, “Harta yang kamu nafkahkan sebaiknya diberika kepada ibu bapak, kerabat, anak-anak yatim, orang miskin dan orang yang sedang dalam perjalanan. Apa saja kebajikan yang diperbua, Allah Maha Mengetahui.

Baca Juga: Ramalan Dalil Wabah Covid-19 Akan Hilang Itu untuk Pertanian dan Peternakan, Ini Penjelasan Lengkap

7. Hadits Riwayat Abu Dawud

“Wahai Rasulullah, apa masih ada cara berbakti kepada orang tua setelah meninggal?”beliau menjawab, “ Ya, dengan mendoakan, meminta ampun untuknya, melaksanakan wasiatnya, menyambung silaturahmi yang tidak bisa disambung kecuali jalan mereka dan memuliakan teman-temannya.”

8. Kitab Shahihain dari Asma’ binti Abu Bakar ra

Dalam kitab ini dijelaskan bahwa ketika itu Abu Bakar ra bertanya kepada Rasulullah mengenai ibunya yang musyrik, namun ingin mneyambung silaturahmi dengannya.

“Wahai Rasulullah, ibuku datang dan ingin menyambung hubungan dengan putriku, apakah aku boleh menyambung hubungan kembali dengan ibuku?” Rasulullah menjawab “Ya, sambunglah”

Baca Juga: Dalil Ramalan Wabah Covid-19 Akan Hilang Bukan untuk Manusia Tapi Buah dan Ternak, Ini Penjelasannya

9. Shahihahin dari Abdullah bin Mas’ud

“Aku bertanya kepada Nabi : “Amalan apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Shalat paada waktunya.” Aku bertanya lagi: “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada ornag tua.” Aku bertanya lagi: “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab lagi, “Berjihad di jalan Allah.”

10. Hadits Sanad Jayyid

Seseorang berkata kepada Rasulullah “Wahai Rasulullah, aku ingin berjihad namun aku tak mampu melakukannya.” Beliau menjawab: “Apakah orang tuamu masih ada?” Ia menjawab, “Ya, ibuku.” Beliau bersabda: “Temui Allah dalam keadaan berbakti kepada orang tua, apabila engkau melakukannya, sama artinya engkau telah melakukan haji, umrah dan jihad.”

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x