ISU BOGOR - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD cepat merespon pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebutnya ikut bertanggung jawab atas insiden kerumunan massa saat kepulangan Rizieq Syihab bulan lalu.
Sebelumnya Ridwan, Bupati Bogor Ade Yasin dan juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat diperiksa polisi terkait sejumlah insiden terjadinya kerumuman massa di Jakarta dan Jawa Barat sepulangnya Riziek dari Arab Saudi.
Baca Juga: Jokowi Jawab Pertanyaan Masyarakat: Vaksin Anti Corona Dibagikan Gratis, Sekali Lagi Gratis
Riziek dan lima orang lainnya saat ini menjadi tersangka dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kasus yang ditangani Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Ridwan mengatakan seharusnya bukan hanya jajarannya yang dicecar polisi, karena rentetan kejadian itu bermula dari ribuan orang yang membanjiri Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada 10 November lalu.
Massa memenuhi bandara karena Mahfud yang pertama kali mengizinkan penjemputan Rizieq, sehingga ia juga harus diperiksa polisi, kata Ridwan. Selain itu juga gubernur Banten dan pejabat pemkot Tangerang dan Bandara.
Baca Juga: 10 Bakat Terpendam BLACKPINK yang Akan Buat Anda Terpukau, Nomor 4 dan 5 Sangat Luar Biasa
Mahfud menanggapi dalam cuitan di Twitter.
“Siap, Kang RK. Saya bertanggung jawab. Saya yang umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia karena dia punya hak hukum untuk pulang,” tulisnya.