ISU BOGOR - Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam) Mahfud MD, menanggapi perihal polisi menangkap 4 orang yang mengancam akan menggorok kepalanya.
Dalam hal ini, Mahfud merespon postingan warganet di akun twitternya yang memberitahu bahwa empat warga Pasuruan berhasil diringkus oleh Polda Jawa Timur, pada Minggu 13 Desember 2020.
"(Saya) tidak sedih ataupun senang. Itu urusan aparat. Cuma catatan saya, semuanya orng Pasuruan tapi kok mengancam saya kalau pulang ke Pamekasan Madura. Sekilas mereka ingin mengadu domba antara saya dengan orang Madura. Mungkin juga masih ada lagi yang diburu oleh aparat," tulis Mahfud.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Alasan Tolak Dialog Habib Rizieq: Belum Silaturahim Sudah Minta Syarat Tinggi
Baca Juga: Polisi Minta 5 Tersangka Kasus Petamburan Serahkan Diri
Baca Juga: Sudah Hitung Kekuatan Geng Habib Rizieq, Mahfud MD: Dalam Menghadapinya Harus Hati-Hati
Pernyataan tersebut diungkapkan Mahfud MD, saat salah seorang warganet dengan nama akun @pengenketawa2 menyebut "Pak @mohmahfudmd Yth, Mohon perkenan jujur menjawabnya, Membaca berita dibawah ini, apakah Bapak senang atau sedih?
Terima kasih..," kata tulisnya.
Sekadar diketahui, Polda Jawa Timur merilis empat pelaku yang mengancam akan menggorok kepala Mahfud MD pada 13 Desember 2020.
Para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Jawa Timur.