ISU BOGOR - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia ternyata sudah diperhitungkan oleh pemerintah.
Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku sebelum kepulangan Habib Rizieq sudah memprediksi situasi politik tanah air akan kembali memanas.
"Kita melihatnya baik-baik saja, soalnya ini gerakan membonceng nama geng Habib Rizieq, FPI, 212, dan sebagainya kan memang, gerakannya agak memanas," ungkapnya dalam saluran YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu 5 Desember 2020.
Baca Juga: Mahfud MD Tanggapi Santai Kejadian Demo di Rumah Ibunda: Tak Mau Lapor karena Itu Tugas Polisi
Sehingga dalam menghadapinya, kata Mahfud MD, pemerintah harus berhati-hati.
"Kalau kita cuma menghitung kekuatan mereka berapa, lalu kita ukur dengan kekuatan kita, itu gampang kalau menghitung secara militer dan keamanan. Tapi kita kan negara demokrasi," ujarnya.
Terkait dengan itu, Mahfud MD membayangkan jika membubarkan orang menggunakan sirine tiga unit mobil sudah pada bubar.
Baca Juga: Bima Arya Keukeuh Tagih Hasil Swab Habib Rizieq dan Ingatkan Satgas Belum Cabut Laporan RS Ummi