Kenapa Puisi Presiden Erdogan Membuat Rakyat Iran Marah? Ini Penjelasannya

- 13 Desember 2020, 23:22 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menjadi sorotan soal puisi yang dibacakannya di Azerbaijan karena dapat memicu separatisme.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menjadi sorotan soal puisi yang dibacakannya di Azerbaijan karena dapat memicu separatisme. /Washington Times

Baca Juga: Jalin Hubungan Diplomatik Istrael-UEA, Erdogan Ancam Putus Hubungan Diplomatik UEA

Dalam buku hariannya, komandan menulis tentang ketika dia dan rakyatnya dikepung selama sembilan bulan dengan sedikit makanan dan pakaian.

Dia menggambarkan bagaimana dia melihat seorang ibu dan putrinya yang masih kecil dan gadis itu terpaksa memakan tanah di bawah semak-semak karena kelaparan.

"Saya pikir ibu dari anak itu akan mengutuk saya dan berkata sialan Sattar Khan karena telah membawa kami ke hari ini," tulisnya.

“Tapi dia berkata 'kita akan makan tanah tapi tidak memberikan tanah' dan saat itulah saya menangis.”***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah